AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH Pindah Tugas, Biaya Hidup dan Berobat Rahmad Tidak Ada Lagi

Rahmad ditangisi ibunya

SIHEPENG(Malintangpos Online): “Alangkah Mulianya Hati Bapak Tersebut,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH ( Mantan Kapolres Madina), karena selama ini yang membiaya hidup dan perobatan dari Rahmad (1,6 Tahun) penduduk Desa Sihepeng Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal adalah Kapolres, serta melalui bantuan BPJS yang dimiliki orangtuanya.

            Rahmad (1,6 tahun) adalah anak ketiga dari pasangan Suyana(40) dan Siti Aminah(30 Tahun) penduduk Desa Sihepeng Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara yang lahir kurang sempurna, karena sejak lahir tidak mempunyai Anus seperti manusia lainnya, sehingga kedua orangtuanya terpaksa meminta bantuan dari berbagai pihak, termasuk Mantan Kapolres Mandailing Natal AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH, yang sampai sekarang masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah.

Zubaidah Nasution, anggota DPRD Madina Fraksi Golkar

Informasi tersebut diperoleh Malintangpos Online, Selasa( 3-3) dari Akun Facebook Zubaidah Nasution anggota DPRD Mandailing Natal dari Fraksi Golkar, yang selama ini sangat peka dan peduli dengan kondisi masyarakat miskin maupun jompo itu.

            Dalam akun Facebook Zubaidah Nasution (Fraksi Golkar DPRD Madina), tertulis bahwa

Siti Aminah (30thn), istri dari Suyana (40thn) kelihatan sangat sedih melihat penderitaan anaknya yg ke 3 yg skrng berumur 1thn 6 bln, yg diberi nama Rahmat, ananda tercinta ini lahir tdk sempurna sebagaimana anak pada umumnya, yaitu tdk punya anus dan tangan sblh kanan hanya punya jari 4

Ibunda dari Rahmat sedikit bercerita, sehari setelah kelahiran buah hatinya, baru ketahuan bahwa anaknya ini lahir tanpa anus, singkat cerita, akhirnya dirujuk ke rmh sakit Adam Malik di Medan, disana dioperasi dibuat saluran pembuangan kotoran buang air besar sementara, ditanggung oleh bpjs

Masih dalam Akun Facebook, mnrt pihak rmh sakit, umur Rahmat hrs setahun dulu baru bisa operasi untuk anus buatan.

Rahmad kondisinya sekarang

Skrng sdh setahun 6 bln usia anaknya, sang ibunda terus berharap supaya anaknya ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah dan Pemda Madina. Sekitar sebulan yg lalu, oleh kadis kesehatan melalui puskesmas Sihepeng dgn dibantu oleh bbrp relawan, katanya sdh mencoba kembali dirujuk ke Rmh Sakit Adam Malik Medan

Tetapi menurut keterangan dari ibunda Rahmat dan keterangan dari Pak Kadis Kesehatan yg sdh pernah memfasilitasi, mungkin ada miss komunikasi, tapi ini hanya kacamata saya saja. Kadis Kesehatan sempat bercerita bbrp hal, terlepas dari itu, ananda Rahmat ini lahir dari kluarga tdk mmpu🙏🙏, sangat tdk elok kalau pemerintah tdk turun tangan, dan kalau kita2 tdk perhatian.

Suyono bpknya Rahmat tdk punya pekerjaan yg tetap.Ada satu orang yg disebut ibunda Rahmat yg selama ini katanya sering memberi bantuan untuk mereka, tapi sdh pindah tugas, yaitu bpk Kapolres Madina yg baru pindah tugas, Bpk Irsan Sinuaji.

 Terlihat keputus asaan sewaktu mengucapkan nama bpk itu, seperti hilang harapan, saya katakan untuk tetap semangat dan terus berdoa, insyaaAlloh, Alloh Maha Adil, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, walaupun sosok yg dianggap jadi harapan sdh tdk di Madina, pasti msh ada yg mau membantu

Rumah Orangtua Rahmad

Karena Kadis Kesehatan saja di hubungi lngsung mau diajak komunikasi, kadis sosial saat dihubungi sdng di Medan , saya rasa kalau duduk bersama, dgn arahan pak bupati, Insyaa Alloh bisa mencari solusi, semoga jadi perhatian pemerintah dan Pemda Madina, para tokoh dan orang2 yg punya rezeki berlebih.Amin.

Sebagai makhluk sosial dan pelayan masyrakat, hal2 seperti ini sdh menjadi tupoksi kami, walaupun tentunya punya byk kekurangan, mengapa harus saya cerita disini?, adalah dgn harapan mdh2an byk saudara2 kami yg ikhlas berdoa untuk kesembuhan ananda Rahmat, krn saya sangat meyakini kekuatan dari doa, semoga Alloh mengabulkan doa2 kita, dan semoga Alloh memberikan rahmat kpd hambaNya yg mau berbuat kebaikan untuk saudaranya.

Aktivis Sosial Kab.Madina Iskandar Hasibuan, dihubungi di Rindang Hotel Panyabungan, Selasa siang(3-3) sambil meneteskan air matanya, mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota DPRD Madina Zubaidah Nasution dari Fraksi Golkar, karena ditengah kesibukannya sebagai wakil rakyat masih mau memperhatikan warga yang kurang mampu dan membutuhkan pertolongan.

“ Terima kasih kepada AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH dan Zubaidah Nasution yang peduli dengan warga miskin dan khususnya kepada Rahmad yang tidak mempunyai anus ketika dilahirkan ke dunia ini, yakinlah masih banyak warga yang peduli untuk menolongnya,” ujar Iskandar Hasibuan sambil menghapus air matanya ( NS/Red)

 

 

Liputan : Facebook Zubaidah Nasution

Admin   : Siti Putriani Lubis

AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH Pindah, Warga Hutapuli “Menangis” Datangi Ruang Kerja Kapolres Madina

Kapolres Madina dengan warga Hutapuli

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Mendapatkan kabar bahwasanya Kapolres Madina Akan segera berpindah Tugas, Maswarni yang didampingi suaminya serta ke 3 ( Tiga ) Anaknya Warga Masyarakat Desa Hutapuli Kecamatan Siabu mendatangi Mako Polres Madina untuk menjumpai Kapolres,Orang yang selalu Membantu Rahmad (20/02/20)

            Kedatangan keluarga ini Maswarni untuk memberikan ucapan selamat atas tugas negara yang di emban AKBP. Irsan Sinuhaji, S I.K, M.H yang mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakapolrestabes Medan sekaligus memberikan cinderamata dan doa serta ucapan terima kasih.

            Suasana haru menyelimuti ruang kerja Kapolres Madina yang berpangkat AKBP tersebut, yang mana Rahmad saat digendong orang yang sering membantunya sontak menangis, merasakan pelukan kasih sayang, seolah olah dia merasakan bahwa tak lama lagi mereka akan berpisah jarak dan waktu.

            Orang tua Rahmad juga sontak ikut menangis, Maswarni tidak pasih lagi berkata kata saat menyampaikan rasa terima kasihnya selama ini atas bantuan yang diberikan AKBP. Irsan selama ini kepada Rahmad.

Kapolres Madina dengan warga/Humas

Bapak,,,, terimakasih atas selama ini apa yang bapak perbuat terhadap keluarga saya, apalagi terhadap Rahmad, kami belum bisa membalas kebaikan yang bapak perbuat terhadap kami, semoga Allah SWT selalu memberikan bapak umur yang panjang, murah rezki serta sukses selalu, sekarang bapak akan melanjutkan tugas negara ketempat lain, selamat ya pak, do’a kami selalu menyertaimu, ucap Maswarni.

            Perlu kita ketahui bahwa Rahmad merupakan Balita umur 1 (Satu) tahun 4 (Empat) bulan itu adalah Balita yang mempunyai kelaianan sejak lahir, Rahmad lahir tidak mempunyai lobang anus serta kondisi fisik yang kurang sempurna

Rahmad anak ke 4 (empat) dari lima bersaudara yang mana pada saat itu, Dokter menyarankan agar Rahmad segera dioperasi, sementara pekerjaan orangtuanya hanya serabutan dan pas pasan untuk biaya hidup mereka sehari hari, sampai saat ini Rahmad masih membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

            Irsan Sinuhaji” Saat dimintai tanggapannya berkata, Kedatangan Rahmad membuatnya kaget, Saya hanya Hamba Allah, sudah sepatutnya kita sesama harus saling tolong menolong, namun kedatangan keluarga Rahmad awalnya saya merasa canggung. Karna yang saya perbuat hanya sebatas kemampuan saya membantu sesama

“ untuk cinderamatanya dan doa tulusnya, Saya mengucapkan terimakasih, Semoga Allah Swt Memberikan kita semua kesehatan, murah Rezki, sehingga kita bisa berjumpa kembali,” katanya dengan penuh haru (Humas/Red)

 

 

Liputan :HUmas

Admin   : Iskandar Hasibuan

Lagi, Polres Madina Berhasil Mengamankan Pemilik Narkoba

Pelaku HC bersama barang bukti

MANDAILING NATAL (Malintangpos Online ): Central Jajaran Polres Mandailing Natal kembali berhasil menggagalkan peredaran Narkoba jenis Sabu di Mandailing Natal.

 

Selain mengamankan barang bukti Satuan Reserse Narkoba Polres Madina juga berhasil menangkap pelaku HC (26) Pelaku yang berinisial HC (26) warga Banjar Kayu ara Kelurahan Kota Siantar Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina Pengungkapan  ini berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa adanya tindak pidana narkotika jenis shabu di wilayah tersebut.

 

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.IK., M.H melalui Kasat Narkoba kepada wartawan Rabu (7/8/2109) mengatakan penggrebekan dilakukan setelah, Sat Narkoba Polres Madina mendapatkan informasi tentang pengguna Narkoba. selanjutnya tim opsnal Sat Narkoba Polres Madina pada Selasa (6/8/2019) melakukan penyelidikan dan benar adanya bahwa ada seorang laki-laki dewasa diketahui sedang memegang 2 bungkus plastik klip transparan yang berisikan kristal bening di duga narkotika jenis shabu yang disimpan ditangan kiri tersangka tersebut,”ucapnya “.

Barang Bukti Berupa Dua Bungkus Sabu

Dari hasil penggrebekan HC yang berprofesi supir ini diringkus pada saat menyimpan dan memegang narkoba jenis sabu di tangan kirinya sebanyak 2 (dua) bungkus plastik klip transparan yang berisikan shabu dan uang sebanyak Rp. 119.000 (seratus sembilan belas ribu rupiah),” terang AKP M. Rusli, S. H. Kini tersangka sudah diamankan di Polres Madina untuk mempertanggung jawabkan perbuatnnya serta guna proses pengembangan jaringan kasus ini. (tim)

 

Admin: Siti Putriani