Waduhhh.!!! Kades Pidoli Lombang Tuding Wartawan Habiskan Dana Desa(DD)

PIDOLI LOMBANG(Malintangpos Online): Waduhhh.!!! Kepala Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan SA.Rangkuty, mengutarakan bahwa Wartawanlah yang menghabiskan Dana Desa(DD).

Ucapan itu disampaikan Kades Pidoli Lombang SA.Rangkuty, Rabu(2/10) saat Wartawan Marah Tulis Khoiriah Konfirmasi Tentang Pembagian BLT – DD Tahun 2024 di Desa itu.

Kata Khoiriah, bahwa dia bersama wartawan lain sedang melakukan peliputan pembagian BLT Dana Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan.

Sebagaimana biasanya ketika kita selaku Wartawan apabila hendak merilis berita yang diliput, tentu kita akan melengkapi keterangan dari Panitia acara atau penanggung jawab kegiatan dan anggaran.

” dalam hal ini penanggung jawab acara dan kegiatan adalah kepala Desa Pidoli Lombang,” Ujar Khoiriah yg waktu itu bersama sejumlah Wartawan lainnya

Namun, ketika Khoiriah dan wartawan lain menemui Kepala Desa, yang kebetulan jumpa di jalan hendak berpergian tetapi masih berhenti belum berangkat,disitulah terjadi percakapan yang menunjukkan kearonganan Kepala Desa Pidoli Lombang.

Pak kami dari Wartawan Madina hendak Konfirmasi tentang pembagian BLT ? berapa jumlah penerima KPM pak ? berapa yang menerima secara keseluruhan ? dan berapa anggarannya pak? tanya Wartawan Kepada Kepala Desa Pidoli Lombang..? “Apa urusannmu,” jawab Kepala Desa.

“adalah pak,” kami Wartawan, kami ingin konfirmasi supaya tidak salah pemberitaan,jawab Khoiriah,.

” tidak perlu sama saya wartawan, tak ada gunannya wartawan sama saya, Wartawanlah yang menghabiskan Dana Desa ini,”jawab Kades dengan nada arongan yg waktu bersama Kades Darussalam.

Kenapa bapak bilang begitu, baru ini kita jumpa pak, jawab Khoiriah, yg waktu itu di dampingi Aris Moenandar Wartawan Malintang Pos yang mendengar semua percakapan Khoiriah dengan Kepala Desa Pidoli Lombang,dan juga di saksikan Kepala Desa Darussalam.

Dilaporkan Ke – Polres Madina

Menyikapi peristiwa tersebut,  Khoiriah menghubungi  Wartawan lain, untuk membuat laporan pengaduan ke Polres Madina atas penghinaan terhadap profesi wartawan,dan pencemaran nama baik Wartawan

” serta tuduhan yang tidak berdasar atas kata kata Kepala Desa ,bahwa wartawanlah yang menghabiskan Dana Desa,” Ujar Khoiriah ( Aris).

Admin : Iskandar Hasibuan.

Wartawan ” Bukan Malaikat ” Tugas Wartawan Menulis (1)

Pimpinan Umum/ Penanggung Jawab Media PT.Malintang Pos Group Iskandar Hasibuan

Wartawan adalah orang yang melakukan tugas Jurnalistik secara teratur, seperti mencari, mengumpulkan, menyusun dan menyampaikan informasi kepada publik.

Informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, data, dan grafik yang dimuat di media massa, seperti televisi, radio, majalah, internet, dan dokumenter.

Kenapa rupanya..? Akhir – akhir ini atau sejak adanya Tahapan Pemilu Serentak di Republik Indonesia, banyak pihak – pihak atau oknum yang tidak senang terhadap informasi yang disampaikan oleh Media dan Wartawan tentang Calon Bupati/ Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota dan Gubernur/ Wakil Gubernur, termasuk di Mandailing Natal.

Misalnya, Pemberitaan sekitar Calon Wakil Bupati Madina Nomor Urut : 1( Satu) H.Muhammad Ichwan Husein.Nasution, yang Membantu Biaya Persalinan Nur Habibah di RSU Permata Madina, Rabu malam(02/10) banyak WhatsApp Ke – Redaksi Media PT.Malintang Pos Group yang merasa Gerah dan mengatakan ” Wartawan Malintang Pos Berpihak kepada Paslon Nomor 1 ” dan ada juga menulis ” Selama 2 bulan ini banyak Orang Baik ” serta puluhan WhatsApp lagi.

Pertanyaannya, bukankah yang Membantu Nur Habibah adalah Cawabup Madina Nomor : 1( Satu)..? Dimana berpihaknya Wartawan, sangat tidak mungkin kita tulis/ beritakan yang membantu Nur Habibah adalah Cawabup Madina Nomor : 2( Dua) jadi Aneh kan.dimana Salah Media/Wartawan..?

Soal selama 2 bulan ini banyak Orang Baik..? Apa salah Media, harusnya kita Bersyukur dan Terimakasih masih ada orang baik di tengah sulitnya Ekonomi rakyat sekarang ini.( Bersambung Terus).

Admin : Iskandar Hasibuan.

 

Nama ” Harun Ichwan ” Anugrah Bagi Keluarga Kami (1)

Rabu menjelang Magrib ( 02/10) Penulis di Posko ForWakot Taman Kota Panyabungan, sedang membagikan Rilis Donasi yang dibuat DPR.Jalanan yang juga Wartawan Syahren Hasibuan, terkait Nur Habibah yang terpaksa tertahan 10 Hari di RSU Permata Madina, karena tidak mampu membayar Biaya Persalinan sekitar Rp 12.000.000.-.

Ketua DPC.Gerindra yang juga Ketua DPRD Mandailing Natal H.Erwin Efendi Lubis.SH, mengirimkan Bukti Bantuannya Rp 1.000.000.- untuk Nur Habibah dan langsung dikabari Syahren Hasibuan dan dijawab ” Oke ” Bang .

Ayah bayi memeluk Calon Wakil Bupati

Tiba – tiba sejumlah Wartawan menghilang dan ada yang bilang Nur Habibah dibantu Cawabup Madina ” On Ma ” atau H.Muhammad Ichwan Husein Nasution dan saat itu Penulis mengucapkan ” Alhamdulillah ” masih ada orang baik di tengah sulitnya Ekonomi masyarakat sekarang ini.

Dengan mengemudi Mobil Pemburu Berita BK 1592 LX, Penulis meluncur ke RSU Permata Madina di Jln.Merdeka Kayujati Sigalapang dan langsung bertemu dengan sejumlah Wartawan dan Cawabup Madina Nomor.1 H.Muhammad Ichwan Husein Nasution dengan sejumlah keluarga Nur Habibah

Alhamdulilah, doa yang beberapa hari ini kami panjatkan akhirnya di ijabah oleh Allah SWT dengan mengirimkan seorang hamba Allah yang berhati mulia yakni Pak Ichwan.”sebut Diswar kepada wartawan usai mengurus semua administrasi persalinan istrinya.

Beliau mengaku seperti dalam mimpi saja, sebab kedatangan Cawabup Madina, H Muhammad Ichwan Husein Nasution itu tidak terduga dirinya sebelumnya.

”terima kasih Pak Ichwan, semoga ikhtiar mu akan dikabulkan serta di permudahkan Allah SWT, seperti engkau mempermudah urusan keluarga kami.”pungkas Diswar yang di Aamiiin kan istrinya Nur Habibah dengan mata berkaca.

Calon Wakil Bupati Madina No.1. H.Mhd.Ichwan Husein ketika mencium Bayi Nurhabibah

Diswar menuturkan kelahiran anak ketiganya ini merupakan Anugerah baginya. Dan memberikannya Nama “Harun Ichwan” sebagai pengingat sejarah kelahirannya.

Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan, pasangan ini melahirkan bayi secara Caisar tanggal 23 September 2024 lalu.

Namun, karena keterbatasan biaya, mereka harus bersabar menunggu bantuan para donatur.

Dan akhirnya Cawabup Madina, H Muhammad Ichwan Husein Nasution yang menerima kabar tersebut langsung datang dan membantu biaya persalinannya di RSU Permata Madina.

Sehingga Alhamdulilah hari ini sang ibu dan bayi akhirnya bisa pulang dari RSU Permata Madina kembali ke rumahnya di Kelurahan Tapus Kecamatan Linggabayu( Bersambung Terus).

Penulis : Dita Risky Saputri.SKM.

Admin. : Dita Risky Saputri.SKM.

” On Ma ” Biaya Persalinan Nurhabibah Ditanggung Calon Wakil Bupati Madina Nomor : 1 (Satu)

Calon Wakil Bupati Madina No.1. H.Mhd.Ichwan Husein ketika mencium Bayi Nurhabibah ketika di Gendong ayahnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Setelah Viral, akhirnya Biaya Persalinan Nur Habibah warga Kelurahan Tapus Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal, yang Tertahan di RS.Permata Madina Bersama Bayinya hampir 10 Hari, karena tidak mampu Membayar sekitar Rp 12.000.000.-

Akhirnya, Calon Wakil Bupati Madina No.Urut 1(Satu) H.Muhammad Ichwan Husein Nasution, datang langsung Ke – RSU.Permata Madina, untuk Membayar semua biaya Persalinannya.

” Terimakasih Pak.Ichwan Calon Wakil Bupati Madina No.Urut : 1( Satu) yang telah mau membantu kami, jasanya akan kami ingat selamanya,” Ujar Ismar Efendi ( Suami Nurhabibah Red) kepada Wartawan, Rabu malam(2/10) di RSU.Permata Madina dengan linangan airmata.

Ayah bayi memeluk Calon Wakil Bupati

Kata dia, dia dan istri serta keluarga sudah kesana kemari minta tolong dan setelah Wartawan memberitakannya, muncul pk.Ichwan Calon Wakil Bupati Madina No.Urut.1(Satu) untuk membantu kami.

” Terimakasih Wartawan, terimakasih Pak.Harun – Ichwan Calon Bupati/Wakil Bupati Madina No.Urut : 1( Satu) yang membantu kami,” ujarnya dengan linangan airmata karena terharu.

Sebelumnya, Seorang ibu dan bayinya tertahan di rumah sakit karena tak bisa melunasi biaya operasi caesar.

Perempuan bernama Nur Habibah (33) tak bisa pulang dari dari rumah sakit permata madina.

Nur Habibah merupakan warga kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, ia masih berada di rumah sakit bersama bayi laki-laki yang dilahirkannya pada (23/9/2024)

“Ini sudah masuk hari ke sepuluh, tidak bisa pulang karena biayanya tak bisa kami lunasi, “ujarnya kepada awak media, Rabu (2/10/2024)

Nur Habibah menerangkan, seharusnya tiga hari setelah operasi kami sudah pulang, namun, hingga saat ini, dia masih tertahan di rumah sakit karena belum bisa melunasi biaya administrasi.

“Biaya persalinannya sekitar 12 juta, sementara kami tak punya uang. Saya pasien umum, BPJS nunggak, surat keterangan miskin dari desa sudah ada, “ujarnya.

Sementara, suami pasien, Ismar Efendi (45) mengatakan, saat berangkat dari kampung mereka menggunakan ambulans dan di dampingi bidan ke Rumah Sakit Permata Madina untuk menjalani operasi caesar.

“Akhirnya tanggal 23 September 2024 anak laki-laki kami lahir dengan selamat, tapi kini kami tertahan sudah sepuluh hari karena tak punya uang untuk membayar biaya operasi, “ungkapnya.

Menurutnya, pasca melahirkan, sejak hari itu mereka tertahan, dan untuk melewati itu mereka kebingungan bagaimana untuk menutupi biaya dan memenuhi kebutuhan makan selama tertahan di rumah sakit.

“Saya hanya petani, memang kami sudah punya surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, BPJS istri saya nunggak, “ujarnya.

“Kami tidak tau lagi mau mengadu dan minta tolong kepada siapa, kami tak punya uang untuk membayar biaya sebesar itu, “ujar keluarga yang kurang mampu ini.

Ibu Nur Habibah (33) warga Kelurahan Tapus tertahan di RS Permata Madina.
Diketahui, pihak keluarga dan sejumlah rekan wartawan sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak rumah sakit untuk mencari solusi terkait ibu dan bayinya yang sudah sembilan hari di rumah sakit tersebut.

Sesuai dengan surat perjanjian, tagihan bayaran pasien sekitar 16 juta, namun pasien minta keringanan, dan akhirnya pihak rumah sakit bantu keringanan dengan total biaya yang harus dibayar pasien Rp 11.884.076. (Has/Red/Dita).

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

 

Calon Bupati No.1 : Kebutuhan Kopi di Madina Dari Luar Daerah Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Calon Bupati Madina No.1( Satu) H.Harun Mustafa Nasution, mengurarakan Keberadaan kedai kopi di Mandailing Natal sudah menjadi barang wajib disetiap desa, karena kedai kopi sudah menjadi sarana silaturahmi dan bersosial bagi masyarakat.

” Jika rata-rata setiap desa miliki minimal 4 kedai kopi di kali 404 desa/kelurahan maka kita punya 1.616 kedai se-Mandailing Natal,” Ujar Calon Bupati Madina H.Harun Mustafa.Nasution, Rabu(02/10) di kutif dari Akun Facebooknya.

Dan yang menjadi miris, kopi di kedai-kedai ini di dominasi 2 merek kopi dan bukan produk lokal Mandailing Natal.

Jika rata-rata kedai membutuhkan 1 kg perhari, maka kebutuhan kopi perhari kisaran 1600 – 2000 kg perhari khusus Mandailing Natal.

” Walaupun kelihatannya sederhana, tapi ini tidak ditangkap sebagai peluang peningkatan ekonomi,” sebut Harun lagi.

Untuk apa kita berbicara menguasai pasar sampai ke manca negara,  jika pasar lokal saja di daerah Mandailing Natal dijadikan pasar empuk dari daerah lain. Sebut Calon Bupati Madina H.Harun Mustafa Nasution( Isk).

Admin : Iskandar Hasibuan.

Gawattt.!!! Camat Perintahkan Sekcam Kumpul Dana Rp 2.500.000.-/Desa Untuk Muspika Batang Natal

BATANG NATAL(Malintangpos Online): Gawattt.!!! Berdasarkan pengakuan Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Batang Natal Zulkarnaen Lubis yang dikonfirmasi terkait dugaan pemungutan Dana sebesar Rp 2.500.000,- per Desa yang bersumber dari Dana Desa TA 2024 benar atas perintah Camat Batang Natal, Rabu (02/10/24).

“Iya, saya diperintahkan Camat untuk mengumpul Uang Rp 2,500.000,- per Desa” Ungkapnya melalui panggilan WhatsApps (02/10/24).

Sekcam Batang Natal menambahkan uang yang dikutip untuk diserahkan ke Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) atau Muspika Batang Natal, yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, terkait pengumpulan uang dari desa Dia mengakui hanya menjalankan perintah dari Camat Batang Natal.

“Saya hanya menjalankan perintah dari Camat untuk mengumpul uang dari Desa dan akan diserahkan ku Muspika Batang Natal” Sebutnya.

Lebih mendalam Sekcam Batang Natal membeberkan bahwa pemungutan sudah berlangsung dari Tahun – Tahun sebelumnya, Dia hanya meneruskan yang sudah pernah ada.

Sementara itu Camat Batang Natal Marwan yang dihubungi melalui WA pada Nomor Kontak +62 821 6023 XXXX, Rabu (02/10/24) tidak mengangkat panggilan telepon, guna mempertanyakan kebenaran dugaan pengumpulan Dana yang diduga diperintahkan ke Sekcam Batang Natal untuk mengkoordinir pengutipan.( Rel/Isk).

Admin : Iskandar Hasibuan.

Harun Mustafa Ajak Warga Madina Minum Kopi

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Keta marlopo minum kopi koum.
Trend minum kopi sudah ada sejak dulu, minum kopi dipercaya dapat menambah semangat, memberikan kehangatan pada tubuh, menimbulkan rasa tenang, dll.

Hal itu disampaikan Calon Bupati Madina H.Harun Mustafa Nasution di Akun Facebooknya, Selasa(1/10).

Bagi saya kopi ini bukan hanya tentang lifestyle atau trend tapi sudah menjadi kebutuhan dan juga bagi sebahagian besar masyarakat.

Disebutkannya, Kopi hari ini sudah menjadi perantara silaturrahmi dan banyak masalah yang di selesaikan dimeja kopi.

Terkhusus, apalagi di daerah Mandailing Natal yang beriklim hujan tropis dengan suhu udara berkisar antara 23°c – 32°c dan kelembaban udara antara 80 – 85 %, yang semakin mendorong kita sering ngopi.

Mandailing Natal sangat terkenal sebagai penghasil kopi terbaik bahkan sampai ke mancanegara, ada kurang lebih 3.500 hektare luas lahan kopi di Kabupaten Mandailing Natal.

Yang menjadi masalah kenapa hari ini petani kopi kita banyak yang mengeluh

Dan memang inilah yang menjadi PR kita bersama untuk kedepan memikirkan nasib dan kesejahteraan petani kopi dan pengolah kopi, bagaimana kopi memberikan dampak yang baik bagi ekonomi masyarakat, madung Mangopi Bornginon Koum, ujar Calon Bupati Madina Nomor.1 ( Satu) Harun Mustafa( Red).

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

Alumni Mustafawiyah Purba Baru Bergerak Dukung dan Do’akan Harun – Ichwan Menjadi Bupati Mandailing Natal

JAKARTA(Malintangpos Online): Usai Silaturrahim Alumni Musthafawiyah Purba Baru di Bogor, sejumlah Alumni yang hadir Bergerak Dor To Dor, untuk menghubungi keluarganya di Mandailing Natal, agar Memilih H.Harun Mustafa Nasution – Muhammad Ichwan Husein Nasution, 27 November 2024 di TPS, untuk menjadi Bupati/Wakil Bupati.

” Kita telah sepakat, setiap Alumni Mustafawiyah Purba Baru yang ada di Jabodetabek, agar segera menghuhungi keluarganya dan menetapkan pilihan kepada Calon Nomor 1.Harun – Ichwan untuk menjadi Bupati/Wakil Bupati Madina,” Ujar Solahuddin Pulungan, Selasa malam(01/10)Via WhatsApp Ke – Redaksi Media PT.Malintang Pos Group.

Kata Pulungan, mereka Alumni 1997 banyak di Jakarta, sesuai dengan Kesepakatan setelah membedah Visi – Misi dari Harun – Ichwan, rasanya mustahil Harun akan merusak nama baik Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru.

” Jujur ia, saat ini ada Putra terbaik Mandailing Natal dari Pondok Pondok Pesantren Purba Baru, yg maju menjadi Calon Bupati, tentu sudah waktunya seluruh Alumni Ponpes Mustafawiyah Purba Baru mendukung, Mendoakan dan Memilih Harun – Ichwan pada 27 November 2024 mendatang ini,” ujarnya lagi ( Dita)

Admin : Dita Risky Saputri.SKM

 

Warga Madina di Jabodetabek Dukung dan Do’akan Harun – Ichwan Jadi Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal

BOGOR(Malintangpos Online): ” Warga Madina di Jabodetabek Saja Dukung dan Do’akan H.Harun Mustafa – Ichwan Husein, agar menjadi Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal,” Ucapan itu Berkumandang di acara Silaturrahim Keluarga Besar Abituren Musthafawiyah Jabotabek dan Ikatan Keluarga Batang Gadis,Selasa(01/10) di Bogor Provinsi Jawa Barat.

Kenapa..? Calon Bupati nomor urut 01 Harun Mustafa Nasution dapat dukungan kuat.

Dukungan itu datang dari Keluarga Besar Abituren Musthafawiyah Jabotabek dan Ikatan Keluarga Batang Gadis.

Dalam pertemuan warga Mandailing dan Abituren Musthafawiyah di Puncak Bogor, 600 san peserta hadir.

Mereka datang dari berbagai daerah di Jabodetabek dan menyatakan dukungan pada Paslon Harun- Ichwan pada Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 ini.

” Meski kami berada di perantauan, kami akan ikut berjuang demi memenagkan paslon Harun- Ichwan dengan cara menghubungi sanak famili kami yang ada di kampung halaman, ” Kata H. Abdul Halim Ketua KAMUS ( Keluarga Abituren Musthafawiyah) se Jabotabek lewat sambungan telephon pada Mandailing Online Selasa (01/10)

H. Halim yang akrab disapa itu mengaku simpati dengan Harun Mustafa yang sudah mau mewakafkan dirinya untuk Kabupaten Mandailing Natal.

Sebenarnya sudah lama dinantikan masyarakat kehadiran sosok keluarga dari Mustafawiyah meminpin Madina ke depan.

” Karena sosok Harun tidak akan mau mempermalukan Mustafawiyah, apalagi beliau seorang cucu ulama besar di negara ini, ” Jelas Halim.

Ia mengajak warga Mandailing Natal sama sama mendukung dan memilih Paslon Harun – Ichwan yang punya jargon ” On Ma ” karena jelas ketika terpilih dan menjadi Bupati, nama besar Mustafawiyah yang akan di pertaruhkan kedepan.

” Jadi Saudara Harun Mustafa tidak akan main main, apalagi ada abang beliau. Mustafa Bakri Mudir Ponpes Mustafawiyah sekaligus pengurus PBNU pusat yang akan menasihati apabila kepemimpinanya melenceng dan ada ulama dan guru guru yang akan membimbing beliau menjadi pemimpin yang amanah, ” Jelas Halim

Sementara itu, Sekretaris KAMUS se Jabotabek Rustam menyampaikan telah membeberkan visi dan misi dihadapan Abituren Mustafawiyah ( IKAMUS) dan Ikatan Keluarga Besar Batang Gadis di Jabotabek.

Secara tegas kata Rustam, mereka tertarik dengan Visi dan Misi Paslon Harun- Ichwan karena berniat Memandirikan Desa, sehingga Dana Desa yang dikelola Desa akan terarah tujuannya kepada pembangunan dan kemaslahatan Desa.

Selain itu kata Rustam, ketika terpilih nanti Paslon Harun- Ichwan lewat Visi nya juga mengutarakan Transpormasi pembangunan Madina yang agamis, berbudaya, tanggap dan cerdas mengoptimalkan potensi daerah dengan sistem terintegrasi untuk mewujudkan masyarakat berintegritas yang mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.

Ia mengaku semua visi dan misi Paslon 01 itu telah di bahas dan membuat warga Mandailing yang ada di perantauan tertarik sehingga menetapkan dukungannya pada Paslon nomor urut 01 Harun- Ichwan( Naf/Red/Dita).

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

Di Aula Tahfiz Qur’an Milik H. Aswin Parinduri, Ichwan Husein Wacabup Madina No.1 Penuhi Undang

KOTANOPAN(Malintangpos Online): H. Ikhwan Husein Nasution yang merupakan calon Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 01 memenuhi undangan pengajian Ketua DPD Golkar Mandailing Natal H. Aswin Parinduri di Aula Tahfiz Qur’an milik H. Aswin Parinduri di Kelurahan Tamiang Kotanopan, Senin sore (30/1)

Pengajian yang beranggota sekitar 200 orang itu berasal dari warga Kelurahan Tamiang dan sekitarnya merupakan pengajian rutin yang di laksanakan setiap minggunya. Dalam kesempatan itu, hadir sebagai penceramah ustadz Hasan dari Purba Julu.

H. Aswin Parinduri dalam kesempatan itu, menyampaikan kedatangan Ikhwan Husein Nasution kepengajiaan tersebut untuk silaturrahmi dan mendengarkan ceramah kebetulan pengajian ini melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Jadi ajang ini moment silaturrahmi dan memperkuat ukhwah.

Ustadz Hasan sebagai penceramah dalam kesempatan itu mengajak jamaah yang hadir untuk mencontoh akhlak Rasulullah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Ia juga menyampaikan kehadiran Rasulullah sebagai rahmatan lil ‘alamin untuk sekalian alam. Sebagai umat Islam Rasulullah itu harus di jadikan idola dan panutan.

Sedangkan Ikhwan Husein Nasution mengatakan, kehadirannya di acara pengajian itu untuk memenuhi undangan H. Aswin Parinduri. Selain itu, kehadirannya juga untuk memberikan memberikan ucapan selamat kepada bang Aswin Parinduri yang dilantik sebagai anggota DPRD Sumut priode 2024-2029.

Mudah mudahan kehadiran beliau di DPRD Sumut bisa membawa aspirasi masyarakat Madina( Rel/Dita)

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.