Gas Elfiji 3 Kg Menghilang, Masyarakat Harapkan Polres Madina Menyelidiki

gas elfiji langka diserbu masyarakat di Desa Gunungtua Panyabungan/Foto Syarifuddin Raya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Masyarakat diwilayah Kecamatan Panyabungan, Kecamatan Panyabungan Barat, Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal, mengharapkan kepada Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji untuk menurunkan Tim Reserse Ekonomi/Reskrim untuk melakukan penyelidikan terhadap kelangkaan Gas Elfiji 3 Kg akhir-akhir ini.

            “ Kami sangat yakin sekali kepada Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji untuk menurunkan anggotanya melakukan penyelidikan terhadap langkanya Gas Elfiji 3 Kg dari wilayah Panyabungan dan kelangkaan Gas dimungkinkan ulah Pangkalan yang kurang efektif mendistibusikannya ke tengah-tengah masyarakat,” ujar Sahlaini Nasution warga Panyabungan, Kamis(14-6) di Simpang Pasar Pagi Desa Gunungtua ketika mencari Gas Elfiji diwilayah itu.

            Kata Sahlaini, Rabu siang (13-5) sepulang dari Padangsidimpuan ada Truk pengangkut Gas Elfiji berhenti di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang dan Desa Gununtua, tapi begitu sampe ke Panyabungan kami balik mendatangi Desa Sidojadi Gas Elfiji sudah tak ada lagi dan kami d engar ada di Gunungtua makanya kami datang ke mari.

            Kata Sahlaini, jalan terbaik untuk menuntaskan kelangkaan Gas Elfiji hanya kita harapkan kepada Polisi untuk mencari dimana sebenarnya gas ini hilangnya, sebab kecil kemungkinan gas ini hilang kalau tidak ada yang sembunyikan ataupun yang menimbun, rasanya perlu Polisi menelusuri setiap penjual gas ditingkat warung ataui kios-kios agar diketahui kemana hilangnya.

            Apa mungkin polisi mau..? saya sangat yakin dengan Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji dan Wakapolres Madina Kompol.Tongku Bosar Pane yang sangat merakyat dan mereka pimpinan Polisi di Mandailing Natal diketahui masyarakat merakyat dan mengerti jeritan masyarakat, kalau Pemda Madina Cq. Bagian Perekonomian diharapkan sangat tidak mungkin lagi.

            “ Tolonglah pak Polisi diusut dimana hilangnya Gas Elfiji, besok Lebaran, sudah pasti ada yang menimbun untuk menaikkan harganya, ini sudah tidak benar lagi, serta kita minta Bagian Perekonomian Pemda Madina juga jangan tutup mata,” katanya(Ray/red)

 

 

 

 

 

 

Admin : Siti Putiani Lubis

Manfaat Irigasi Batang Gadis, Petani di Zal Kanan – Kiri Harapkan Air Terus Mengalir

Irigasi Induk Batang Gadis Panyabungan

AEK GODANG(Malintangpos Online): Ribuan orang petani diwilayah Kecamatan Panyabungan, Kecamatan Panyabungan Barat, Kecamatan Hutabargot, Kecamatan Panyabungan  Utara dan Kecamatan Nagajuang Kabupaten Mandailing Natal, mengeluh dan  resah disebabkan saluran Irigasi Batang Gadis sampai saat ini banyak yang belum selesai dikerjakan oleh kontraktor.

            “ Irigasi Batang Gadis dapat mengairi 6666 Ha areal peratnian masyarakat di 6 kecamatan, yang seharusnya petani diwilayah saluran Irigasi Batang Gadis makmur dengan hasil panen dari luasnya areal pertanian, tetapi nyatanya sangat jauh dari yang kita harapkjan,” kata Muhammad Petani di  Kelurahan Longat Panyabungan Barat, Selasa (31-10) di Kelurahan Longat terkait manfaat Irigasi Batang Gadis bagi petani.

            Muhammad mengatakan bahwa bagi masyarakat Kelurahan Longat manfaat dari irigasi Batang Gadis untuk mengairi persawahan dan juga keperluan sehari-hari misalnya mencuci pakaian,mandi dan lain-lain.dan masyarakat Kelurahan Longat berpendapat bahwa irigasi mempunyai peran penting dan dapat meningkatkan produksi tanaman,dengan cara mengatur, menyediakan kebutuhan air bagi tanaman.

            Kebutuhan tanaman di pengaruhi oleh kehilangan air yang diakibatkan penurunan kinerja bagi irigasi.untuk itu diperlukan sistim irigasi yang baik agar kebutuhan air bagi tanaman dapat terpenuhi kehilangan air yang terjadi pada saluran irigasi dapat mempengaruhi efesiensi kebutuhan air yang diperlukan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi tanaman dapat juga di lakukan dengan cara mengoptimalkan lahan yang tersedia serhingga penggunaan lahan menjadi lebih efektif, ujar Muhammad

            Sama halnya dengan Sigalapang Irigasi Batang Gadis adalah itu di bangun melalui banyak lahan masyarakat yang kena untuk pembangunannya,tapi untuk pembayarannya tidak ada/ganti rugi karna pemerintah mencanangkan itu dari masyarakat untuk masyarakat.fungsinya mengairi pertanian,mencuci pakaian,mandi. Kata Pandapotan

Irigasi Batang Gadis Panyabungan

Kata Pandapotan, semula Irigasi Batang Gadis untuk meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat, nyatanya sampai sekarang ini keberadaan Irigasi Batang Gadis hanya untuk kepentingan MCK bagi warga, kalau untuk kepentingan pertanian, jauh dari harapan masyarakat , apalagi selama bulan Juni –Juli- agustus dan September 2017 Irigasi Batang Gadis menjadi masalah besar disebabkan airnya tidak mengalir akibat adanya pekerjaan proyek yang nilainya Rp 9 Milyar lebih.

            Secara terpisah, Pengamat Sosial Sri Marrisa Nasution kepada siswa yang PSG di Malintangpos Online, mengatakan bahwa sudah saatnya Gubsu untuk melihat secara ril kondisi dari Irigasi Batang Gadis yang dikerjakan dengan anggaran Rp 9 Milyar, karena pekerjaannya sangat bobrok sekali.

            “ Rakyat petani diwilayah Zal Kanan dan Zal kiri Saluran Irigasi Batang Gadis Panyabungan mengharapkan Gubsu segera turun ke wilayah tersebut untuk melakukan dialog dengan masyarakat,” kata Pandapotan( Musdalifah/ Yulia Helti Siswa SMKN 1 Panyabungan yang PSG di Malintangpos Online)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A,Md

Liputan Khusus Tambang Emas (2), Katanya Untuk Rakyat, Buktinya di Panapahan Warga Mengemis

Kondisi terkini diwilayah Tambang Emas Panapahan, ratusan warga berharap mendapat bagian dari lokasi Tambang.

PERSOALAN Tambang Emas diwilayah Kecamatan Hutabargot, Kecamatan Nagajuang, Kecamatan Panyabungan Barat, Kecamatan Siabu, Kecamatan Batang Natal dan Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal,terus mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak disebabkan yang kaya dan senang adalah pengusahanya yang telah mendapat legitimasi dari berbagai pihak walaupun Ilegal.

            Ketika ada pihak-pihak yang mengusik Tambang Emas, maka muncul kalimat-kalimat “ Demi Rakyat, sudah Banyak Menggantung Hidupnya, kok ditutup itukan hak rakyat,” buktinya sudah kita terima langsung dari warga yang meminta belas kasihan dari pihak pengelola lobang di panapahan, namun jangan kan untuk rakyat, untuk perut yang datangpun ngak dapat, inikah yang dinamakan kepentingan rakyat….? Entahlah.

            Lalu bagaimana..? Berbagai elemen masyarakat di Kota Panyabungan,Senin malam(12-06) bertempat di Rindang Hotel Panyabungan, memutuskan untuk mendesak Bupati Madina dan Kapolres Madina segera menyurati Gubsu Cq.Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara untuk segera turun ke Mandailing natal, guna untuk menyetop segala aktifitas Pertambangan Tampa Izin(PETI).

            Alasannya..? apa yang dihembuskan oleh pihak-pihak penbgusaha dan oknum-oknum aparat bahwa Tambang Emas diwilayah Mandailing Natal,untuk kepentingan rakyat, adalah sangat bertolak belakang, yang sebenarnya adalah demi kepentingan Pengusaha dan aparat tertentu yang membeking Tambang Emas di wilayah Mandailing Natal.

            Karena itu, warga dari berbagai elemen masyarakat mengharapkan kepada Gubsu HT.Ery Nuradi, Kapolda Sumut, Kadis Pertambangan Sumut, DPRD Sumut, Bupati dan Kapolres Madina untuk segera melakukan langkah penyetopan terhadap seluruh aktifitas tambang yang ada di Mandailing Natal( Bersambung Tiap Hari ).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md