NATAL(Malintangpos Online): Sekretaris LSM.LIPAN Kab.Madina Amrul Hadi Pulungan, mendesak Kepala Inspektorat Mandailing Natal, serta Kacabjari Natal agar segera memanggil Mantan Kepala Desa Pardamean Baru Kecamatan Natal, karena 8(Delapan Ekor) Lembu yang dikelola BUMDes semenjak menjadi Kepala Desa(Kades) di akhir jabatannya, melego 8(Delapan Ekor )Lembu.
“ Informasi yang dilaporkan warga Desa Pardamean Baru kepada kita di LSM LIPAN Kabupaten Mandailing Natal, Mantan Kades Pardamean Baru telah menjual/melego Delapan(8) Ekor Lembu milik BUMDes,” ujar Sekretaris LSM.LIPAN Kab.Madina Amrul Hadi Pulungan, Rabu( 5-2) di Kantor Redaksi Malintangpos Online, usai pulang dari Desa Pardamean Baru.
Kata dia, beberapa hari lalu datang telepon dari warga Desa Pardamean Baru agar kita dari LSM LIPAN segera datang ke Kecamatan Natal, untuk melakukan Investigasi terkait dengan raibnya 8 ekor Lembu yang dikelola BUMDes Pardamean Baru yang waktu itu dialokasikan dari Dana Desa (DD) semasa Kepala Desa(Kades) Iswarden (Mantan Kades Pardamean Baru) yang lalu.
Kok bisa dilego Kades..? tanya Wartawan “ Inilah kita yang bingung, karena BUMDes itu yang kelola bukan Kades, jangan-jangan pengurus BUMDes waktu dia menjabat Kepala Desa(Kades) adalah keluarganya,” ujar Sekretaris LIPAN Kab.Madina Amrul Hadi Pulungan yang berjanji akan datang lagi untuk konfirmasi ke Mantan Kades Pardamean Baru.
“ Semua bukti-bukti terkait pengadaan Lembu sedang kita telusuri, berapa anggaran biaya pengadaan lembu, dimana dibeli, kemana dijual, siapa-siapa yang membeli semua lembu dan adakah pihak lain bersama Mantan Kades,” Katanya lagi
Sementara Mantan Kades Pardamean Baru Iswarden, Camat Natal Riplan Nasution maupun Pengurus BUMDes Desa Pardamean Baru, belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini naik ( Red)
Admin : Iskandar