PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, mengutarakan bahwa Program sertifikasi tanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertimpa kabar negatif. Sebab, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang harusnya tanpa pungutan sepeserpun, namun kabarnya masih ada masyarakat yang harus membayar.
Bahkan untuk membiayai program tersebut masyarakat harus merogoh kocek cukup dalam. Kabarnya di Desa Air Apa dan Desa Banjar Aur Utara Kecamatan Sinunukan ada warga yang mengatakan harus membayar hingga Rp 1 juta untuk mengurus PTSL yang melibatkan aparat desa di daerah Pantai Barat itu.
“ Tolong jangan rusak nama baik Presiden RI Ir.Joko Widodo, karena Presiden ketika menyampaikan ini diberbagai tempat secara tegas mengutarakan bahwa Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tidak dikutif biaya sepeserpun,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Kamis malam (14-3) di kantornya Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan usai menerima pengaduan warga Desa Air Apa Kec.Sinunukan.
Untuk itu, ujar Iskandar, meminta kepada seluruh warga dimana sajapun yang memang ikut program PTSL jika memang ada yang melakukan pengutipan segera laporkan ke Polisi, sebab itu sudah dikatagorikan pungutan liar dan kepada Tim Saber Pungli dan Polisi kita harapkan agar melakukan penyelidikan terhadap pengutipan biaya program Presiden RI Ir.Joko Widodo itu.
Selain itu, katanya, bahwa dia ( Iskandar Red) telah mengkonfirmasi kepada Kepala BPN Madina M.Rahim via selular, bahwa pihak BPN Madina sama sekali tidak pernah mengeluarkan surat ataupun perintah kepada petugas BPN melakukan pengutipan seperti yang disampaikan warga yang mengadu ke DPC.PDI Perjuangan Madina baru-baru ini.
Disamping itu, Iskandar juga berharap kepada Camat Sinunukan dan juga Kepala BPN Madina segera turun langsung ke desa-desa untuk mengetahui secara jelas laporan maupun pengaduan yang telah disampaikan masyarakat dan kabarnya juga warga telah sempat melayangkan surat langsung ke Polda Sumut agar kutipan Program PTSL itu segera diusut tuntas( Red/Aris).
Liputan : Aris Munandar Hasibuan
Admin : Siti Putriani Lubis