Peringatan HAB ke 71 Kemenag Madina Santuni Anak Yatim

Peringatan HAB ke 71 Kemenag Madina Santuni Anak Yatim

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Dengan mengangkat tema “Lebih Dekat Melayani Ummat” Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal (Madina) peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 71 sekaligus penyantunan kepada 31 anak yatim di , Selasa (3/1).

selain penyantunan Anak Yatim HAB Ke 71 juga pemberian SK non PNS secara simbolik kepada 10 tenaga pengajar dari 176 SK sekabupaten Madina dengan rincian 8 tenaga pengajar per-Kecamatan.

Pantauan wartawan dilokasi acara, Kemenag Madina juga memberikan tanda jasa dan Satya Lencana Karya Satya kepada 10 tenaga pengajar yang telah mengabdi selama 10 hingga 20 tahun yang diberikan langsung oleh Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution, Ketua DPRD Madina, Hj Lely Artati, Sag, Kakan Kemenag Madina, Drs H Mukhsin Batubara, M. Pd dan Sekdakab Madina, M Syafei Lubis.

Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya disela acara menyampaikan, dalam moment peringatan HAB Kemenag ke 71 ini sudah selayaknya kita tetap saling mengedepankan etos kerja dan terus memperdalam kajian keagamaan.

“Saya yakin, kita bekerja di barengi ketaqwaan, insha Allah akan dapat menciptakan perubahan yang lebih baik, sesuai dengan thema HAB ke 71 kali ini yakni ” Lebih Dekat Melayani Ummat”. ” ungkapnya

Sementara itu, Kakan Kemenag Madina, Drs, Mukhsin Batubara, M. Pd yang membacakan pidato Kemenag RI menyatakan, diharapkan dengan peringatan HAB ke 71 ini, kita semakin dekat lagi dengan Ummat dan masyarakat, demi terciptanya ukhuwah yang baik ditengah masyarakat. (Msp)

Admin: Nisrayani

Irigasi Embung Pertanian Kurang Perencanaan.

Proyek pengembangan embung desa sorkam kanan.

TAPTENG (Malintangpos Online): Untuk peningkatan swasembada pangan di kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pemerintah pusat mengelontorkan dana untuk pengembangan embung pertanian yang bersumber dari anggaran APBN – TP (bantuan pemerintah) tahun 2016 di desa sorkam kanan dengan nilai pagu Rp 100 juta diduga kurang perencanaan.

Demikian diutarakan salah seorang petani, warga Desa Sorkam Kanan H.Gorat pada koran ini, dimana pembangunan irigasi pengembangan embung pertanian untuk mendukung tanaman pangan, bukan pada tempatnya pasalnya lokasi pembangunannya di tempat yang rendah, kalau pada musim hujan pembuangan air ke lokasi tersebut atau daerah rendaman air dan juga lokasi tempat banjir.

Seharus katanya di bangun tempat pembuangan air kalau musim hujan supaya lancar pembuangan air, sehingga persawahan padi masyarakat tidak rusak keluhnya.

 H.Gorat, tanaman padinya rusak total sebanyak delapan petak akibat tingginya curah hujan pada bulan ini sehingga banyak tanaman padi masyarakat yang rusak, biasanya kalau musim hujan padi masyarakat tidak pernah terendam, karena parit pembuangan air cukup besar katanya.

 Setelah dibangun irigasi pengembangan embung pertanian untuk mendukung tanaman padi ke lahan persawahan masyarakat kurang tepat, itu pun katanya bangunan embungnya di perkecil sehingga tidak bisa  menampung debit air kalau pada musim hujan Seolah bangunan tersebut menghambat pembuangan air.

Sekarang ini lah akibatnya banyak padi masyarakat yang rusak total dan tidak mungkin di tanam kembali, sementara padi masyarakat sudah mulai keluar (Bunting) katanya.

Kita sangat menyayangkan bangunan tersebut, seharusnya di bangun tempat pembuangan air supaya lancar air terbuang kalau musim hujan, kesalnya bangunan paritnya terlalu kecil ungkapnya.(54 -MP)

 

Admin: Nisrayani

17 Desa Di Batahan Laksanakan Bimtek Dan Pelatihan

Terlihat dalam Gambar Peserta Bimtek dan Pelatihan sedang melakukan musyawarah.
BATAHAN (Malintang Pos Online): 17 Desa di Kecamatan Batahan Kabupaten  Mandailing Natal (Kab.Madina) melaksanakan 3 Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan di 4 zona yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran.2016 (TA.2016).
Sebagaimana diketahui, pelatihan maupun bimbingan teknis (bimtek), merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap individu maupun institusi, sehingga  individu maupun institusi dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja.
Maka tentunya pelatihan pengembangan SDM ataupun bimtek telah menjadi sebuah kebutuhan. Bimbingan Teknis Dan Pelatihan Pendirian  Serta Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Teknologi Tepak Guna (TTG).Bimbingan Teknis Pelatihan Sosialisasi Hukum Dan Kader Pemberdayaan Desa.Bimbinga Teknis Sosialisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Oleh PKK Desa.
Peserta Bimtek dan Pelatihann di ikuti 20 orang per desa, dibagi dalam IV Zona,dan narasumber dari Kejaksaan,Kepolisian,Tenaga Ahli,LP3MD,Dan PMD.
Zona I terdiri dari,Desa Kubangan Pandan Sari,Desa Pasar Batahan,Desa Kuala Batahan,Desa Pulau Tamang.Zona II,Desa Kubangan Tompek,Desa Sari Kenanga,Desa Sinunukan VI,Desa Muara Pertemuan.Zona III,Desa Batahan I,Desa Batahan II,Desa Batahan III,Banjar Aur Kampung.Zona IV,Desa Kampung Kapas,Desa kampung Kapas I,Bintungan Bejangkar,Desa Batahan IV,Desa Batu Sondat.
Ketua Paitia Taufik berharap semoga kegiatan Bimtek bermanfaat untuk meningkat kan mutu SDM masyarakat kearah yang lebih maju.
Dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu ilmu pengetahuan dan meningkatkan faktor perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik,
(Jun/gus)
Admin: Nisrayani