PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Banjir yang melanda Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai surut. Warga pun bergegas kembali ke rumah dan mulai membersihkan sisa-sisa banjir Bandang,.
Air banjir mulai surut di Desa Malintang Jae, sejak Minggu Pukul 02.30 Wib Malam, sudah tidak ada lagi genangan air, hanya ada sisa-sisa lumpur bekas banjir.
Pantauan Malintangpos Online Pagi ini, beberapa warga terlihat membersihkan rumahnya dari lumpur. Mereka membersihkan lumpur dengan sapu lidi dan menjemur pakaian dan barang-barang yang terkena banjir.
Yadi, mengaku, banjir yang melanda Desa Malintang Jae di sebabkan aliran sungai Patabotung tepatnya di jembatan lintas Sumatera Di desa Malintang Jae tersumbat disebabkan kayu- kayu besar yang terbawa arus sungai, sehingga sungai meluap melintasi badan jalan lintas Sumatera. (Gus)
BUKIT MALINTANG (Malintangpos Online) : Ketika membawa pasien ke RSU Panyabungan mobil Ambulance Puskesmas Bukit Malintang Rusak di tengah jalan, Masyarakat Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal menyatakan kekecewaan mereka terhadap armada Ambulance yang dimiliki oleh Puskesmas Bukit Malintang, pasalnya sering rusak dan dinilai tidak dirawat.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang masyarakat Bayamin Tambunan kepada Malintangpos Online, Senin 16-01-2016 yang pada waktu itu anaknya yang ditabrak oleh mobil Cold diesel di Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang dibawa ke RSU Panyabungan, namun tiba-tiba di tengah jalan tepatnya di Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara mobil Ambulance milik Puskesmas Bukit Malintang rusak.
“Kita meminta kepada Bupati untuk mencopot Kepala Puskesmas Bukit Malintang tersebut, karena kita menilai ambulance yang ada di Puskesmas tersebut tidak dirawat, sehingga sering rusak,” katanya.
Kejadian hari ini salah satu bukti bahwa Kepala Puskesmas Bukit Malintang tidak melakukan perawatan terhadap Ambulance yang ada di Puskesmas tersebut, padahal mobil ambulance tersebut dipakai setiap saat secara tiba-tiba.
“Waktu itu kami hendak membawa anak saya yang ditabrak oleh mobil di Desa Malintang Jae, namun tiba-tiba di tengah jalan mobil ambulance nya mati mendadak, untuk itu kita meminta kepada Bupati untuk kembali mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas Bukit Malintang tersebut,” harapnya yang diamini masyarakat lainnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa mereka sama sopir ambulance hampir satu jam memperbaiki mobil tersebut, namun tidak bisa hidup juga, sehingga mereka menelepon Puskesmas Panyabungan Utara sehingga korban kecelakaan dibawa ke RSU Panyabungan dengan memakai mobil ambulance Puskesmas Panyabungan Utara.
“Coba bayangkan kalau paseien yang dibawa oleh Ambulance tersebut orang yang sudah sekarat, bagaimana akibatnya nantinya,” keluhnya penuh tanda tanya.
Kadis Kesehatan dr. Ismail Lubis yang dimintai komentarnya tentang kejadian tersebut mengatakan bahwa ini merupakan catatan bagi kami Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, dan kita sudah menegur Kapusnya.
“Sebenarnya Sopir yang membawa Mobil Ambulance yang membawa jenazah korban kecelakaan tersebut bukan sopir ambulance namun dokter yang ada di Puskesmas Bukit Malintang, untuk itu kita meminta kepada masyarakat yang memerlukan bantuan ambulance kita dari Dinas Kesehatan Madina sudah membuka Call Centre di 0813 7456 7519 atau menghubungi 119,” terangnya. (pul)