LONGAT(Malintangpos Online): Akibat tidak pernahnya Kepala Desa (Kades) diwilayah Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, secara terbuka dan transparan dalam mengelola anggaran Dana Desa(DD) setiap tahunnya, warga yang didampingi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) berharap kepada Polisi agar Kades segera diperiksa
“ Pengelolaan Dana Desa (DD) diwilayah Kecamatan Panyabungan Barat, sebaiknya Polisi mengambil alih penyelidikannya, karena Inspektorat sepertinya sudah kong kalikong dengan Kepala Desa,” ujar M.R.Nasution warga Panyabungan Barat, Sabtu sore(11-1) di Kantor Malintang Pos Group yang khusus datang untuk mengadukan Kades.
Kata Nasution, sangat tidak masuk akal sehat Inspektorat tidak ada menemukan dugaan korupsi dalam pengelolaan dana desa di Kecamatan Panyabungan Barat, sebab berbagai desa khusus proyek fisik, jelas-jelas ada manipulasi kualitas, dengan Mark up anggaran secara sistematis dan tersturuktur dibuat oleh Kepala Desa.
Contoh, silakan lihat langsung dalam pembangunan di Desa Batang Gadis Jae, Desa Barbaran Julu, Desa Runding, Desa Hutabaringin, Desa Hutatonga, Desa Barbaran, nyata-nyata anggarannya Mark Up dan kualitas bangunannya bobrok, tapi bisa lolos dari pengawasan Inspektorat, inikan sudah lucu dan aneh.
“ Saya bukan ada kebencian kepada Kades diwilayah Panyabungan Barat, silakan dulu lihat langsung ke desa-desa, anggaran DD dari tahun ke tahun dimainkan oleh kades dengan pihak kecamatan Panyabungan Barat,” katanya lagi (Isk)
Liputan : nanda
Admin : dina