Komentar Terus Bergulir, Pemda dan DPRD Madina Harus Segera Turun Tangan

Lokasi Tambang Emas diwilayah Hutabargot/Dokumen Malintang Pos

JAKARTA(Malintangpos Online): Pasca Idul Fitri 1438 H, Berbagai elemen masyarakat mulai menyoroti persoalan Tambang Emas Ilegal diwilayah Siabu, Nagajuang, Hutabargot, Panyabungan Barat, Batang Natal, Batahan, Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal,agar Pemda dan DPRD segera turun tangan untuk mencari solusi, dengan tidak mengorbankan kepentingan rakyat banyak.

            Komentar dan pendapat yang muncul, baik pro dan kontra tambang antara lain anggota DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Tokoh Pemuda Madina Irwan H Daulay,S.Pd, Ketua DPP.IMA Madina Herman Birje Nasution, Ketua PDIP Madina Iskandar Hasibuan, Ketua Komisi 3 DPRD Madina Erwin Efendi Nasution, Sekrteras DPD.Pemuda LIRA Madina Syawaluddin, Ketua DPC.Karang Taruna Madina Al Hasan Nasution, anggota DPRD Madina Arsidin Batubara serta sejumlah elemen mahasiswa yang melakukan Temu Pers di Rindang Hotel Panyabungan, Selasa(5-9).

            “ Saya terus mengikuti komentar, pendapat, saran, masukan yang disampaikan oleh berbagai elemen masyarakat di Mandailing Natal, tapi semua itu terpulang kepada DPRD dan Bupati Madina,untuk mencari solusi dengan mengedapankan kepentingan rakyat banyak,” ujar Ir. Sarbaini L Pulungan salah satu putra Madina yang ahli pertambangan kepada Wartawan Malintangpos Online, Rabu pagi( 6-9) di Panyabungan.

            Disampaikan Sarbaini, semua saran dan pendapat yang disampaikan adalah sangat bagus sekali, namun saya heran dengan bingung disebabkan bahwa kekuatan terbesar ada ditangan DPRD,kenapa hanya satu atau dua orang yang DPRD yang angkat bicara, apakah karena kurang memahami atau memang pura-pura ngak tau, tapi urusan merekalah itu.

            Anehnya lagi, banyak mengaku putra daerah dan menyoroti dampak Tambang Emas Ilegal, tapi hanya sebatas bicara dan berkoar-koar di Media Sosial,ketika ditanyakan solusinya diapun bungkam, harusnya yang memberikan pendapat yang prontal dan menuding orang dengan sesuka hatinya dapat memberikan solusi.

            Kata dia, dirinya bangga dengan anggota DPRD Madina Arsidin Batubara dan Erwin Efendi Lubis yang memberikan pendapatnya, sebab ada kemungkinan 38 anggota DPRD lainnya memilih diam terkait Tambang Emas, sebab bukan mereka ngak memahami, Cuma pura-pura diam dan tidakmau tau, benar mana, benar diam atau angkat bicara, saya pilih bicaralah wakil rakyat walaupun itu berlawan, ketimbang ngak bicara.

            Contoh, kemaren 7 Lembaga Mahasiswa melakukan Konferensi Pers di Rindang Hotel Panyabungan,terkait Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) dan Galian C, apakah hal itu diketahui oleh DPRD, saya pikir DPRD kita ngak mengetahui keterangan dari 7 Lembaga Mahasiswa tersebut dan jika itu tidak diketahui oleh DPRD, mendingan anggota DPRD memberikan keterangan resmi kepada masyarakat bahwa mereka ngak mampu mengatasi atau mencari solusi terkait Tambang Emas diwilayah Mandailing Natal.

            “ Kuncinya semua berada ditangan DPRD dan Bupati Madina,untuk mencari solusinya baik ke Provinsi maupun ke Pusat, agar persoalan Tambang Emas diwilayah Mandailing Natal,mendapat pengakuan yang resmi,” sebutnya lagi(Tim).

Admin : Siti Putriani Lubis