Warga ke Malintang Pos, Dana Desa Kampung Kapas 1 Batahan Disoroti Masyarakat

Proyek Pengerukan sumber dana DD Tahun 2018 Desa Kampung Kapas 1/ Ali Usman/Riky

BATAHAN(Malintangpos Online): Warga Desa Kampung Kapas 1 Kecamatan Batahan  Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu(14-7) sekitar pukul 16.00 Wib mendangi kantor Malintang Pos Group Biro Pantai Barat di Desa BanjarAur  Kecamatan Sinunukan untuk menyampaikan adanya dugaan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) terkait dengan pelaksanaan Dana Desa Tahun 2018.

            “ Seharusnya Pj.Kades Kampung Kapas 1 Batahan Taufik mengajak masyarakat untuk memusyawarahkan program pembangunan yang sumber dananya dari Dana Desa(DD), setahu saya sampai sekarang ini belum pernah dilakukan musyawarah untuk DD Tahun 2018,” ujar Parinah mewakili warga yang datang ke Kantor Malintang Pos Group, Sabtu(14-7) di Desa Banjar Aur yang diterima langsung Riky Harahap dan Ali Usman.

            Pengakuan Parinah, bahwa warga Kampung Kapas 1 Batahan sekitar 70 KK atau sekitar 200 jiwa, makanya setiap kegiatan desa dipastikan harus diketahui oleh masyarakat, makanya saya dan warga lainnya sama sekali kaget dengan proyek pengerukan parit di desa itu yang sama sekali setahu kami belum ada musyaearahnya.

            Kata dia, bahwa masyarakat bukan lagi bodoh, sebab anggaran DD dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui anggaran APBN sudah lebih dahulu diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat, bukan proyek suka-suka Kades, kami ini wajib untuk mengkontrol, apa salah rakyat protes, sebab pengerukan tersebut indikasi Tindak Pidana Korupsinya nampak sekali.

            Ungkapan yang sama disamapikan oleh salah seorang anggota Karang Taruna, bahwa anak-anak Karang Taruna belum pernah diajak musyawarah, makanya kami mengatakan anggaran Dana Desa Tahun 2018 belum dicairkan, lalu kenapa ada proyek pengerukan parit, inikan proyek suka-sukanya Kades saja.

            Harapannya..? tanya Wartawan, kita minta kepada Inspektorat dan Polisi, Jaksa segera turun langsung melihat dari dekat pengerukan paret, kalau kami mengatakan belum dicairkan dan dimusyawarahkan sudah dilaksanakan, mana papan pengmumumannya, ngak ada di desa kami agar masyarakat mengetahuinya.

            “ Kades dan Sekretaris Desa Kampung Kapas 1 Batahan harus diperiksa dan dimintai keterangan, sebab masyarakat kaget dengan adanya proyek pengerukan paret, pokoknya Inspektorat dan Polisi harus turun ke lokasi,” ujar pemuda tersebut dengan semangat dan setelah menyampaikan asfirasnya warga pulang dengan tertib

            Camat Batahan Irsyal yang dihubungi Via HP, membantah dengan tegas bahwa DD Kampung Kapas 1 belum cair, sebab DD desa tersebut sudah cair, proyeknya pengerukan paret untuk kepentingan masyarakat dan sudah berdasarkan musyawarah warga setempat.

            “ Sudah cair itu anggaran DD Kampung Kapas 1, proyeknya kalau tidak salah pengerukan parit sekitar 50 Meter dan sedang dikerjakan, kebetulan Pj. Kades sedang berada di Medan, jadi sekali lagi DD Kampung Kapas sudah cair,” ujar Camat Batahan Irsyal( AU/RH)

 

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md