Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani, S.IK(3), Familiar, Kepedulian Tinggi,Tugas Utama Diutamakan

Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani di Kantin depan Kantor PDIP, berbaur dengan masyarakat makan pecal dan dialog.

MEMPERHATIKAN  Sosok Rudi Rifani sebagai Kapolres Mandailing Natal,setiap harinya terkadang kita bingung dengan langkah-langkahnya yang Familiar, punya kepedulian tinggi, namun tugas utamanya sebagai pengayom masyarakat selalu diutamakannya setiap harinya jika dia sedang berada diwilayah tempat tugas.

            “Selama setahun bertugas di Madina, kita dari OKP punya hubungan yang cukup baik dengan Polres Madina di bawah komando AKBP Rudi Rifani. Kami melihat sosok pak Rudi ini sangat familiar, dan punya kepedulian yang tinggi terhadap sosial kemasyarakatan, beliau juga cukup tanggap pada bencana-bencana daerah, dan sering membantu masyarakat yang kesusahan, bahkan AKBP Rudi Rifani punya program mulia menerapkan tahfiz Alqur’an di RTP Polres Madina,” tutur Ketua Sapma PP Madina, Panri Pausi Nasution seperti yang dikutif dari MohgaNews, Sabtu (13/5).

            Selain Panri Pauzi, Ketua DPD.KNPI Madina Onggara Lubis, Ketua Karang Taruna Madina Al-Hasan Nasution, Bupati LIRa Madina Alimusa Nasution, Mantan PC.PMII Madina Amin Lubis serta beberapa Pimpinan Ormas maupun mahasiswa sering komunikasi dengan Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani dalam kesehariannya.

            Pernah beberapa waktu lalu Banjir Bandang di Bukit Malintang dan daerah lainnya, Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani dengan anggotanya selalu mengambil peran-peran sterategis, artinya dia mampu membaca situasi, apa yang dibutuhkan masyarakat jika ada bencana alam diwilayahnya…? Lalu dia mengambil langkah, kontan saja menjadi bahan perbincangan ditengah-tengah masyarakat.

           “ Untung Ada Kapolres, kalau ngak kami akan kelaparan,” ujar  Kades Malintang Jae Darwin Nasution pada waktu satu hari terjadi Banjir Bandang diwilayah Malintang Jae, sebab masyarakat sibuk dengan banjir, lalu tak terpikir untuk memasak nasi, lalu terdengar Kapolres dari warga, seketika itu juga kapolres menyuruh anggotanya membeli nasi dan tentu langkah yang dibuatnya jitu dan ampuh.

            Beberapa hari kemudian, persoalan tumpukan Kayu dihuklu sungai yang menyebabkan banjir bandang, kesana kemari diurus oleh warga hanya janji palsu, tapi ketika Kapolres Madina mendengar keluhan warga kontan kapolres berkata “ Pak Kapolsek ini dana, carikan Sinsaw, ini buat beli minyaknya, saya tidak mau tau lagi ada keluhan warga tentang tumpukan kayu” esoknya semua kayu bisa disingkirkan.

            Timbul pertanyaan..? kenapa seorang kapolres mampu membuat langkah itu, tentu kembali ke Lettop, memang Rudi Rifani menjalakan tugasnya diwilayah kita ikhlas, bukan seperti pejabat lainnya, bicara dengan lemah lembut, tapi pelaksanaanya ngak ada, makanya siapapun ditanya kalau Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani Familiar.(Bersambung).

 

 

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Ketua DPD KNPI Madina Himbau Kepada Masyarakat Waspadai Penculikan Anak Kecil

Ketua DPD KNPI Madina Onggara Lubis

PANYABUNGAN (Malintangpos Online) : Ketua DPD KNPI Madina Onggara Lubis menghimbau kepada Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terutama orang tua yang miliki anak kecil,  mewaspadai adanya penculikan anak kecil dibeberapa daerah wilayah Sumatera Utara (Sumut). Ungkapnya kepada Malintangpos Online melalui selulernya,  Selasa (21/03).

Informasi yang diperoleh melalui media sosial,  beberapa pelaku yang di indikasi penculikan anak kecil sudah banyak yang tertangkap.

Apalagi, akhir-akhir ini gencar dikabarkan penculikan anak yang berujung pada penjualan organ tubuh.

Pelaku penculikan anak kecil, sudah ada ditangkap oleh aparat dan masyarakat, pelaku berciri- ciri,  seperti orang gila, pakaian kotor,  rata-rata pelaku sudah tua. katanya.

Maraknya kasus penculikan anak yang tersaji di media sosial setidaknya menjadi tanda awas bagi masyarakat, Meski sejauh ini di Madina tidak terdengar ada kasus serupa, namun perhatian orangtua mutlak harus ditingkatkan.

Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  perlu adanya koordinasi dan kerja sama semua pihak.

Hal ini jangan dianggap enteng. Jika melihat keberadaan orang asing di kampung-kampung atau dimana saja segera laporkan kepada pemerintah setempat.

Bisa juga melakukan tegur sapa untuk sekedar mengatahui identitas dan tujuan keberadaan orang yang tidak di kenal ,” pungkas Onggara. (Gus)

Admin: Nisrayani