Kantor Malaria Bantu Laru Lombang

Bidan Desa menyerahkan kelambu gratis kepada warga Kelurahan Laru Lombang

LARU LOMBANG (Malintang Pos) : Kantor Penanggulangan Malaria Kabupaten Mandailing Natal melalui Puskesmas Tambangan salurkan bantuan kepada warga kelurahan Laru Lombang berupa kelambu satu unit per rumah tangga, dimana penyerahan bantuan kelambu tersebut langsung diserahkan oleh Bidan Desa yang bertugas di Kelurahan Tambangan kepada masyarakat Rabu (21/12).

Henny Juliani Simanjuntak perpanjangan tangan Puskesmas Tambangan selaku bidan menyerahkan bantuan tersebut kepada warga kelurahan Laru Lombang secara langsung, dengan tujuan untuk mengantisipasi penyakit utamanya malaria sehingga dengan adanya bantuan tersebut dapat mencegah penyakit malaria di tengah-tengah masyarakat terutama di Kelurahan Laru Lombang.

Nursakimah salah satu warga yang  penerima bantuan kepada Malintang Pos mengatakan bahwa mereka sangat berterimakasih kepada Pemda Madina yang telah peduli dengan kesehatan masyarakat terutama penyakit malaria.

“Kami menyampaikan  terima kasih atas bantuan yang kami terima, yang mana program ini merupakan yang berkelanjutan, semoga dengan adanya bantuan ini maka kesehatan masyarakat akan terjaga,” katanya. (myd)

Admin: nisrayani

13 Mobil Baru DPRD Palas Dibagi

Ketua Fraksi PPP, Abdi Paisal Nasution menerima penyerahan kunci mobil dinas baru yang diserahkan Kasubbag Urusan Dalam DPRD Palas, Mawardani Daulay

PALAS (Malintang Pos) : Akhirnya  DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas) menerima  jatah penambahan mobil dinas  sebanyak 13 unit yang diperuntukan bagi Ketua Fraksi dan anggota Dewan khususnya sebanyak 13 Unit . Sementara untuk pihak  Kecamatan dilingkungan kerja Pemerintahaan Pemkab Palas menerima 2 unit Mobil Dinas baru yang diterima Kecamatan Batang Lubu Sutam 1 Unit dan Kecamataqn Sihapas Barumun 1 Unit

Para wakil rakyat diodaerah ini mendapatkan keistimewaan yang cukup luar biasa dari pemerintah . Pasalnya ditahun 2016 ini ditampung anggran untuk pembelian Mobil dinas tersebut sebanyak 15 Unit.  13 unit diperuntukkan bagi alat kelengkapan Dewan.  Anggaran pengadaan mobil dinas itu sendiri ditampung dalam Perubahan- APBD Palas TA 2016.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)  Palas Budi Utari Siregar melalui Kabid Anggaran Triyanta  mengatakan,pengadaan mobil dinas tahun ini  tidak tahu persis berapa jumlahnya. “Memang ada pengadaan mobil  dinas tahun ini, tapi kalau jumlahnya kurang tahu pastinya , harus kadis pendapatan langsung,” aku Triyanta.

Triyanta mengatakan,  sistem pengadaan mobil dinas tahun ini adalah melalui e-katalog.  Dan itu langsung  Kadis Pendapatan Budi Utari Siregar  yang mengurusnya. Sedangkan  jenis mobil dinas  untuk  tahun ini kebanyakan  adalah Toyota Rush.    “Kalau tidak salah mobil toyota rush , tapi maunya langsung tanyakan Kadis aja ,  kilahnya .

Triyanta mengakui ,  pengadaan mobil dinas tahun ini sebahagian  karena adanya permintaan anggota dewan, namun berapa jumlah mobil dinas bagi anggota dewan . ” Saya  tidak tahu persis jumlahnya pastinya karena kurang  mengetahui secara pasti , ” ujarnya

Salah  seorang anggota dewan dari Fraksi PKB Baharuddin Daulay alias Bang Baka mengatakan kepada  Malintang pos , Jum,at  ( 23/12) mengakui ,   memang 13 unit mobil dinas baru diterima anggota Dewan ditahun 2016 ” Hari ini kita menerima pemberian kunci mobil dinas baru yang diserahkan pemerintah secara resmi dikantor BPBD Palas, ” katanya .

Mobil Dinas baru yang diperuntukan bagi  DPRD sebanyak 13 Unit yang diperuntukan untuk Fraksi PKB ( 3 ) unit , Frkasi Golkar ( 1 ) unit , Frkasi Demokrat ( 3 ) unit , Fraksi Hanura ( 2 ) unit , Fraksi Amanat Sejahtera ( 2 ) unit Fraksi Merah Putih ( 1 ) dan Fraksi PPP ( 1 ) unit . ” Mbil dinas baru tersebut diserahakan melalui Ketua Fraksi terlebujh dulu , bari didelegasikan kepada anggota yang menerima , ” terang Baharuddin.

Disisi lain , kata Baharuddin anggota Dewan dari Fraksi PKB mengatakan, anggota dewan yang menerima fasilitas mobil dinas baru dari pemerintah, selama ini belum memiliki kendaraan mobil dinas sehingga suatu kewajaran untuk menerima pembagian Mobil Dinas untuk mendukung kinerja anggota Dewan , pungkasnya ( ISN)

Sekretaris DPRD Palas H Panguhum Nasution beberapa kali dihubungi  via telepon seluler  terkait penerimaan  mobil dinas baru yang diperuntukan bagi  anggota dewan , tidak ada jawaban ( AK )

Dana Desa Silogun : Pembukaan Jalan Tani Tembus ke Sumatera Barat

Pembukaan jalan usaha tani desa Silogun yang bersumber dari Dana Desa sudah tembus ke perbatasan Sumatera Barat

PAKANTAN ( Malintang Pos) : Peruntukan Dana Desa Silogun Kecamatan Pakantan Kab. Mandailing Natal di tahun 2016  ini salah satunya pembukaan Jalan usaha tani di daerah itu. Pembukaan jalan yang panjangnya sekitar 1700 meter ini mencapai perbatasan Sumatera Barat, yaitu desa Jorang Sumpadang Baru Kec. Rao Pasaman.

Kepala Desa Silogun, Abdul Rasad yang di hubungi, Kamis (22/12) membenarkan hal ini. ” Salah satu peruntukan dana desa Silogun tahun ini adalah pembukaan jalan ke usaha tani sepanjang 1700 meter. Kegiatan ini alhamdulillah sudah mulai rampung dan sudah mencapai perbatasan Sumatera Barat, yaitu desa Jorang Sumpadang Baru,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan tembusnya ke Sumatera Barat otomatis sangat meringankan warga  untuk keluar masuk desa dan membawa hasil alam.
Selama ini, kalau di ikuti Jalan Pakantan – Silogun mencapai 11 Km dengan kondisi sekitar 2 Km yang baru di rabat beton. Sedangkan kalau dari arah Jalan Lintas Negara Muara Sipongi ke Limau Manis  terus Silogun mencapai 7 Km,  jadi rutenya cukup panjang.

Dengan dibukanya jalan ini,  kalau warga yang ingin  melalui Jorang Sumpadang Baru ke Jalinsum hanya sekitar 5 Km.

Diakuinya, selama ini desa Silogun termasuk salah satu desa tertinggal di wilayah ini karena buruknya infrastruktur jalan. Mudah mudahan kalau jalan ini di aspal maka warga akan lebih dekat ke Jalinsum melalui Sumatera Barat.

Camat Pakantan, Ismed, SH mengatakan, dengan dibukanya jalan ini maka warga Silogun dapat kemudahan untuk keluar masuk desa melalui Sumatera Barat.

Keuntungan lain, areal perkebunan warga yang selama ini berada di tengah hutan dengan sendirinya akan berada di pinggir jalan yang di buka serta akses ke kebun warga semakin mudah.

Salain itu, kalau jalan ini nanti fungsikan maka warga akan semakin mudah membawa hasil alam ke pinggir Jalinsum dari pada melalui Pakantan yang jaraknya sekitar 11 Km.

Kemudian, akses jalan ini juga lebih bermamfaat dan lebih pendek jarak tempuhnya dari pada jalan desa Limau Manis – Silogun. Jadi dalam hal ini, masyarakat berterimakasih kepada Pemerintah yang telah mengalokasikan dana desa ini.

Selain itu, antara warga desa Jorang Sumpadang Baru dengan warga desa Silogun telah ada ikatan bathin, sebab rata- rata warga yang tinggal di desa Jorang Sumpadang Baru berasal dari desa Silogun.

Jadi, ini merupakan kemudahan yang diberikan dana desa dan kita berharap di tahun depan, jalan ini bisa ditingkatkan pembangunannya,” ucap Ismed. (lkt)

Padang Lawas Terkapar di Pinggir Jalan

PALAS ( Malintang Pos ) : Undang-undang No. 06 Tahun 2014 Tentang Desa telah memberikan nuansa baru dan semangat baru bagi Pemerintah Desa sebagai ujung tombak Pemerintah Pusat dalam mengembangtugas, UU ini menjadi efektif karena tidak sekedar tertib, tetapi langsung di ikuti dengan perangkat hukum yang memadai sebagai landasan pelaksanaannya, disertai alokasi anggarannya, pembinaan dan peningkatan kapasitas perangkat desanya dan pula didukung secara serius oleh pemerintah daerah ( Bupatinya ).

Mewujudkan Pemerintahan Desa yang transparan, akuntabel dan melayani adalah agenda utama yang harus diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Lawas untuk mencapai masyarakat yang sejatera dan berkeadilan, sesuai dengan potensi kekayaan Daerah Padang Lawas yang berlimpah ruah.

Hal ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Jokowi – JK sebagai mana dijabarkan dalam nawa cita ( 9 agenda perubahan ) yang secara ekspilisit antara lain, menyebutkan “MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESA” dalam kerangka negara kesatuan, yang tentunya juga DI barengi dengan melakukan revolusi karakter para Pelaku Desa dan Regulatornya uangkap Dayan Di Kantornya.

Poros Pemerintahan sebagai Perwakilan dari masyarakat didalam mengelola anggaran yang dikutip Pajak Rakyat, Seyogyanya mempunyai ketegasan komando mulai dari Kabupaten, Kecamatan sampai ke Desa sebagai sebuah kesatuan yang efektif dan efisien.

Oleh karenanya DPK FKI-1 Kabupaten Padang Lawas sebagai pengawal poros Pemerintah, perlu melakukan sinergitas dalam Inplementasi UU. No. 06 Tahun 2014 Tentang Desa dan Visi Misi yang diagendakan oleh Pemerintahan Jokowi – JK lanjut M. Dayan Hasibuan selaku Ketua Bidang Advokasi Hukum & HAM.

Pemerintah Pusat sangat serius mengawal Inplementasi UU Desa ini, karena keberadaan Desa sebagai ujung tombak Pembangunan untuk menghadirkan wajah Negara, oleh karena itu sangat penting dan strategis untuk di tangani secara serius agar Dana Desa sampai pada Rakyat, khususnya masyarakat Padang Lawas yang masih dibawah garis kemiskinan.

Persoalaan yang banyak dirasakan adalah kurangnya kesungguhan dalam melaksanakan Dana Desa ini oleh para pelaku-pelaku mulai dari Dsea sampai pada Pemerintahannya sebagai Regulator pelaksana Dana Desa, dan kepatuhan terhadap Peraturan yang dituangkan, baik itu Peraturan Pemerintah, Menteri PDT dab Transmigrasi yang sangat renta untuk di langgar sehingga diduga mengakibatkan Kerugian Negara MiliaranRupiah.

Dari 210 Desa Untuk T.A. 2016 yang telah dipantau oleh DPK FKI-1 PALAS secara langsung ke lokasi Desa, DPK FKI-1 PALAS sangat kecewa, dikarenakan rendahnya kualitas SDM Perangkat Desa, namun demikian DPK FKI-1 PALAS menyadari rendahnya kualitas SDM para Pelaku Desa dikarenakan kurangnya Informasi atau pelatihan Tentang Tata Cara Pelaksanaan Dana Desa, seyogyanya dalam menginplementasikan UU. No. 06 Tahun 2014, Bupati sebagai Kepala Daerah berinisatif mengoptimalkan kewenangannya dalam mengeksekusi kebijakan lokal secara bersungguh-sungguh agar program Dana Desa sampai pada Rakyat Padang Lawas, sehingga tidak seluruh kegiatan Pembangunan diatur dari Pusat, hal ini sangat tidak relevan dengan semangat otonomi Daerah.

Kebijakan Pemerintah Daerah selama ini terhadap kepentingan birokrasi dibanding kepentingan Pembangunan ( Kepentingan Rakyat ), adalah kebijakan Pembangunan serta tidak mencerminkan prinsip rasional, lantas alokasi APBD antara belanja birokrasi dengan belanja Publik selama ini rata-rata 70 – 80 % dengan 30 – 20 %, sebuah logika anggaran yang sangat terbalik atau kekeliruan selama ini, mestinya Pemerintah Padang Lawas, mengoreksi kebijakannya untuk membuktikan semangat Revolusionernya dalam mengelola Keuangan Daerh, Anggaran Negara yang memang seharusnya sebesar-besarnya Untuk Mewujudkan Kepentingan Rakyat ( Tegas Dayan ). (kel)

Malintang Pos Jauh Lebih Objektif

Anggota DPRD Madina Fraksi Golkar , Erwin Efendi Lubis :

Anggota DPRD Madina Erwin Efendi Lubis

Selamat kepada koran Malintang Pos semoga kedepannya jauh lebih baik, karena apapun alasannya koran malintang pos adalah salah satu koran daerah yang senantiasa mengangkat permasalahan yang ada di daerah Mandailing Natal ini. Apapun alasannya kita harus mengaspirasi ini, semoga malintang pos akan jauh lebih baik kedepannya dan jauh lebih bisa di terima oleh seluruh lapisan masyarakat Madina, dan kita berharap perwakilan masyarakat madina mudah mudahan malintang pos ini akan jauh lebih objektif,terbuka,dan melihat permasalahan situasi di madina secara keseluruhan tanpa harus membedakan atau porsial porsial. Selamat ulang tahun Malintang Pos yang ke 3 semoga orang orang yang ada di dalam bagiannya tidak bosan bosan mengungkap yang ada di Madina ini,objektif,rill ,luas melihat sudut pandang dalam situasi apapun. (Ray)

Mutu Bagus, Pertahankan dan Harus Kita Bantu!

Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution:

Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution

Ada plus-minusnya. Pertama plusnya, kita bersyukur sudah ada media massa cetak periodik terbitan Panyabungan, Mandailing Natal. Bisa menyuarakan berbagai hal, utamanya tentang Mandailing Natal. Ini, tentu merupakan kebanggaan daerah yang harus kita bantu. Harus kita bimbing, sehingga Malintang Pos ini ke depan lebih besar lagi.

Arahan saya, kiranya dalam pemberitaan benar-benar dicek kebenarannya. Yang tadi saya bilang, minusnya, itu terkadang tanpa dicek ke SKPD (Satuan Kerta Perangkat Daerah, red), sudah diberitakan, sehingga untuk menghapus yang (dampak, red) negatif terkadang susah. Jadi, secara umum barang kali lebih banyak fitnah.

Kritikan saya, yang tadi itu saja sebenarnya. Maunya para wartawan kita ini bebar-benar ke SKPD bertanya: “Pak apa benarkah ini, apa benar seperti ini?” Sehingga tidak ada orang yang merasa disakiti. Itu saja.

Kalau mutu, sangat bagus. Saya senang membaca Malintang Pos, terlibih-lebih barangkali ya, seperti yang saya bilang tadi, sejak dulu sebenarnya orang Mandailing itu dalam bidang kewartawanan ‘kan jempolan. Yang ada di Malintang Pos ini, ini menjawab semuanya, harus kita pertahankan. Harus kita bantu, bagaimana (agar, red) efektif  ke depannya.(ded/agus/MP02)

Pelantikan Kepala Desa Januari 2017

PANYABUNGAN (Malintang Pos): Untuk menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa yang baru saja melaksanakan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala desa serentak tahun 2016 telah selesai dilaksanakan di 23 Kecamatan se Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada bulan November yang lalu.

Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution yang di jumpai wartawan di tempat wisata Raja Batu mengatakan bahwa pelantikan peserta Kades yang terpilih dalam pesta demokrasi Desa akan di rencanakan pada bulan Januari 2017 yang akan datang.

Pelantikan dilaksanakan serentak di bulan Januari 2017 ini kita laksanakan karena masih ada sekulumit antara satu calon dengan calon yang lainnya,dan ini akan kita selesaikan secepat mungkin, ungkapnya.

Pelaksanaan pelantikan kepala desa di laksanakan serentak pada bulan januari tahun 2017 dengan anggaran baru, agar kepala desa bisa menjalankan tugas pemerintah di tingkat desa, dan tidak ada yang terhambat dalam urusan- urusan desa.

Harapan saya nantinya, setelah di lantiknya kepala desa diharapkan agar kepala desa benar- benar menjalakan tugasnya bagaimana mestinya yang di berikan masyarakat kepercayaan melalui pemilihan kepala desa untuk meningkatkan desanya masing- masing.

Dia menyebutkan, “Dalam pelaksanaan pelantikan Kades terpilih saya sendiri yang akan melantik keseluruhan kepala desa nantinya (Gus)

Bandara Malintang Dibangun, Ekonomi Rakyat Meningkat

Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution

BUKIT MALINTANG (Malintang Pos) : Rencana Pembangunan bandara yang direncanakan dibangun di Desa Sidojadi/Desa Lambou Darul Ehsan Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dipastikan akan meningkatkan perekonomian Masyarakat.

 Hal itu disampaikan Bupati Madina Drs H.Dahlan Hasan Nasution, kepada Wartawan, Rabu (21/12) tentang kesiapan Pemerintah Kabupaten Madina, terhadap rencana pembangunan Bandara di Kecamatan Bukit Malintang.

Bupati mengatakan, atas nama masyarakat dan Pemkab Madina, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi yang telah meneken surat hibah lahan perkebunan Sumatera Utara untuk rencana keperluan percepatan pembangunan Bandara Bukit Malintang.

Kata Bupati,Kita sebagai pemerintah daerah, sudah menyiapkan ganti rugi sewajarnya bagi tanaman masyarakat yang ada di atas lahan terkena pembangunan bandara. Walaupun lahan itu adalah lahan Pemerintah Provinsi Sumut, namun kita akan tetap ganti rugi. Kita tidak main habiskan saja.

Disebutkan, Dalam APBD sudah kita tampung untuk ganti rugi tanaman yang ada di atas lahan rencana pembangunan Bandara di Bukit Malintang.” dengan adanya nanti Bandara ini masyarakat sangat terbantu, mulai dari ekonomi maupun transportasi,” ujar Bupati Madina.

“Kita sudah sama-sama mengetahui, bahwa putra putri terbaik kita yang ada di perantauan banyak yang sudah berhasil. Namun, jarang pulang kampung akibat transportasi ke Madina sangat sulit dan memakan waktu cukupk lama apabila menempuh jalur darat,”katanya.

Bahkan, ujarnya, Pembangunan bandara ini adalah anugerah Tuhan. “Pasalnya, keberadaan bandara ini akan bisa meningkatkan perokonomian masyarakat Madina dan sudah lama kita idam-idamkan,”kata Dahlan.

Bupati Madina berharap, kepada putra putri terbaik Madina yang berada di perantauan dan mempunyai jaringan untuk percepatan pembangunan bandara ini, agar mendukung dan membantu Pemerintah demi kemajuan perekonomian masyarakat Gordang Sambilan dimasa yang akan datang(red/Isk)

Ketua KNPI Sumut, Sugiat Santoso : Pemuda Sidimpuan Sedang Resah

P.SIDIMPUAN( Malintang Pos) : Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Utara, Sugiat Santoso pada pidato arahannya usai melantik kepengurusan DPD KNPI Kota P.Sidimpuan, Rabu (21/12) di Gedung Adam Malik P.Sidimpuan mengatakan bahwa  Pemuda Kota P.Sidimpuan saat ini sedang Resah. Alasan keresahan tersebut menurutnya karena Andar Amin selaku walikota Padangsidimpuan akan maju pada Pilkada di Padang Lawas Utara (Paluta).

Kalimat tersebut adalah bahagian pidatonya di hadapan sejumlah undangan diantaranya Walikota P.Sidimpuan Andar Amin Harahap, Kapolres, Tokoh Pemuda atau mantan Ketua KNPI seperti Ali Rahman Nasution, M.Yusar Nasution, Mustapa Ramadhan dan ketua2 OKP serta udangan lainnya.

Kalimat yang menyatakan bahwa Pemuda Kota Padangsidimpuan sedang resah mendapat gemuruh tepuk tangan dan komentar khususnya yang duduk pada kursi bahagian belakang.

Di luar acara, pidato Sugiat Santoso tersebut mendapat berbagai komentar dan pertanyaan.

Seperti obrolan di warung Arif tempat biasanya kumpul wartawan Kota P.Sidimpuan berbagai kalimat terlontar dalam menanggapinya. Beberapa orang malah bertanya “ pemuda yang mana yang di maksudkannya ?” tanya beberapa orang.

Sebahagian mengatakan, “Jangan atas namakan semua  pemuda Sidempuan.” Justru, ada juga celotehan yang ekstrim mengatakan sambil bergurau “siamat”. Sebahagian mengomentari, pidato Ketua KNPI Sumut tersebut memberikan gambaran atas sikap dan karakter KNPI Sumut dan jajarannya.

Mantan pengurus KNPI Tapanuli Selatan, Nasruddin Nasution, selama tiga periode dalam menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa ia kecewa atas kalimat tersebut. “Sepengetahuan saya, tidak ada pemuda Kota P.Sidimpuan yang resah kalau Andar Amin akan mencoba jadi Bupati di Paluta menggantikan ayahnya yang Bupati saat ini di Paluta.

 Tidak semestinya bung  Sugiat Santoso mengatasnamakan pemuda kota P.Sidimpuan. Kalau mau bijak, sebut saja jajaran pengurus KNPI Kota P.Sidimpuan” ujarnya. Ia memaklumi kalau banyak komentar miring dan penilaian negatif atas pidato tersebut.

 “Wajar orang berpendapat lain, wajar orang mengatakan kalau pidato tersebut terkesan hanya buat menunjukkan keberpihakan dan sikap buat menyenangkan walikota saja, selaku orang yang pernah memakai atribut KNPI, Nasruddin Nasution menilai bahwa Ketua bermain tidak halus dan tidak kontrol. Ini pidato yang kurang dewasa dan selayaknya di klarifikasi oleh bung Ketua KNPI Sumut biar tidak jadi bahan cemoohan,” sarannya.(ans)

Pramuka Sidimpuan Bersaing Menuju LT IV Provinsi

P.SIDIMPUAN (Malintang Pos) : Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Padangsidimpuan menggelar Lomba Tingkat (LT) III regu Pramuka Penggalang di Lapangan SMK Negeri 1 P.Sidimpuan, 18 – 21 Desember 2016.

Kegiatan yang juga seleksi untuk LT IV tingkat Provinsi Sumatera Utara ini di ikuti Pramuka Penggalang Putra dan Putri dari Sekolah SMP dan Tsanawiyah Negeri dan Swasta Kota P.Sidimpuan.

Ketua Harian  Kwarcab P.Sidimpuan, Drs. Ibnu Hajar M.Pd yang hadir membuka kegiatan mengungkapkan, bahwa keberhasil anggota pramuka sudah teruji dengan berbagai kegiatan, dimana telah memberikan kader yang tangguh yang kuat dan berprestasi.

“Untuk itu, saya tidak mau mendengar ada peserta titipan, saya harapkan semua adik yang disertakan dalam lomba ini adalah yang betul betul berkualitas agar dapat memberikan hasil yang baik menuju lomba tingkat IV di Provinsi,” ujarnya.

Selain itu juga, Ibnu Hajar berpesan kepada seluruh anggota Pramuka agar senantiasa menjaga disiplin dan menunjukkan yang terbaik karena di LT IV akan lebih ketat lagi persaingannya.

“Ingat jangan ada yang main main, karena adek adek nantinya akan membawa nama baik seluruh pramuka penggalang dari Kota P.Sidimpuan, jaga kesehatan, jangan ada yang terlibat hal yang negatif,” tegasnya.

Terkait absennya beberapa Gugus Depan di LT III ini, Ibnu Hajar meminta agar di evaluasi, apalagi tidak ada alasan yang jelas terkait ketidak hadiran mereka dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu andalan bidang humas, Nasruddin Nasution yang akrab dipanggil Kak Anas menjelaskan bahwa Kegiatan lomba tingkat III ini adalah kelanjutan dari Lomba Tingkat II yang digelar sebelumnya dan kegiatan ini merupakan sebuah evaluasi pembinaan di pramuka penggalang dan juga menilai prestasi apa yang telah dilakukan di masing-masing gugus depan, dan saat ini adalah ajang lomba.

Ditambahkan Anas, dalam LT III sebagai ajang seleksi dalam kegiatan serupa ke LT IV di Provinsi melombakan sejumlah materi yang dibagi dalam empat kelompok besar diantaranya, agama, mental spiritual dan pembentukan watak, selain itu juga ketangkasan, olahraga dan patriotisme termasuk kesehatan dan keterampilan serta seni dan budaya.(ans)