PANYABUNGAN (Malintang Pos) : Putra Desa Sigorbus Kabupaten Padang Lawas Iskandar Hasibuan yang tinggal di Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal,mengutarakan seharusnya Bupati Palas dalam melakukan pembangunan di daerah itu dengan semangat gotong royong dan tetap mengedepankan musyawarah dan mupakat, bukan dengan mengedepankan kepentingan pribadi.
Kategori: Palas
Berita Seputar Padang Lawas Selatan
Konter Kartu Paket Mobil Keliling Milik Telkomsel Kecewakan Pelanggan Di Palas
PALAS (Malintangpos Online):
Konter penjual kartu Paket yang menggunakan kenderaan mobil bermerek Telkomsel banyak kecewakan pelanggan.
Pelanggan atau penggunaan kartu paket bermarga Nasution mengaku, dirinya sangat kecewa dengan kartu paket yang dibeli dari Mobil/konter bermerek Telkomsel. Pasalnya, kartu paket yang dibeli tersebut hanya dapat digunakan dalam beberapa jam saja, selanjutnya kartu paket tidak dapat terbaca dihandphone dengan kata lain telah rusak, ujarnya.
Atas pengalaman tersebut, dia menghimbau, kepada masyarakat luas pengguna kartu paket agar berhati-hati terhadap kartu paket yang dijual oleh mobil yang bermerek Telkomsel dan selalu mangkal/parkir di Depan Mapolsek Barumun atau samping Lapangan Merdeka Sibuhuan.
Dijelaskannya, nasib yang dialaminya jangan sempat terjadi dengan yang lain. Bahkan dia yakin, masih banyak korban lain yang mengalami nasib sama seperti dirinya. Dikatakanya lagi, dirinya sempat komplain dengan petugas yang menjual kartu paket tersebut, akan tetapi pihak penjual nyaris tidak mengakui. Akibatnya, pihaknya sempat hampir membuat pengaduan kepada Pihak Mapolsek Barumun.
Setelah persoalan tersebut di Pasilitasi Kapolsek Barumun, maka pihak konterpun bersedia mengganti kartu yang rusak tersebut. Lebih dari itu Nasution menegaskan, banyak kartu paket yang masa aktifnya hampir habis atau tidak bisa digunakan, dijual dengan harga murah dari standart harga normal. .
Dipihak lain,Pengakuan sejumlah masyarakat atau pengguna paket data juga mengalami kondisi yang sama dialami beberapa konsumen kartu paket yang mengalami kondisi yang sama seperti Hamka, Gende, Irfan bahkan Sunardi S Daulay pernah mengalami kondisi yang sama, hanya saja tidak melakukan komplain.
Akibat kondisi tersebut diminta kepada pengguna kartu paket supaya waspada dan berhati-hati terhadap konter jalan menggunakan Mobil bermerek Telkomsel warna merah. Dalam persoalan tersebut, sejumlah masyarakat mengklaim bahwa pihak konter keliling tersebut ingin mendapatkan keuntungan dengan harga murah dengan jumlah kuota yang besar, akhirnya kecewakan pelanggan. .
Lebih dari itu, Konsumen yang merasa kecewa dan seolah-olah dipermainkan oleh kenakalan petugas penjual kartu paket, yang dibeli dari Agen Resmi Telkomsel yang menampilkan daya tarik kepada masyarakat dengan penampilan pajangan kartu- kartu paket didepan kendaraan bermerek Telkomsel , hanya sebagai trik untuk menggugah minat masyakat agar membeli kartu paket. .
“Saya sudah sangat kecewa, membeli kartu paket melalui agen yang menggunakan mobil bermerak Telkomsel yang sering mangkal didepan lapangan Merdeka Sibuhuan,” ungkap salah seorang konsumen pengguna Handphone bernama S.Daulay, “Pernyataan senada juga diungkapkan konsumen penguna Hanphone M.Hutasuhut menyatakan, jangan terperdaya dengan penawaran kartu pakert murah, karena akan menimbulkan kekecewaan yang dapat memancing kemarahan. Pasalnya, kartu paket murah hanya dapat digunakan dalam hitungan waktu tertentu saja, setelah itu tidak dapat dipakai untuk mengakses jaringan.
“Jika dikomplin konsumen yang meminta pertanggung jawaban dari pihak penjual kartu paket, berbagai alasan dan dalih yang tidak masuk akal diutarakan petugas penjual kepada konsumen yang komplin, untuk menolak pengantian kartu yang rusak atau tidak bisa digunakan”, beber. .
Petugas penjual kartu paket yang mengunakan kendaraan mobil bermerek Telkomsel ini yang mangkal didepan Lapangan Merdeka Sibuhuan yang tidak ingin menyebutkan namanya, jika ditemui konsumen ingin menyampaikan komplin terhadap kartu yang dijual, disambut dengan ucapan yang tidak bersahabat dengan nada arogansi. “Kartu ini telah rusak karena lempengan kuningan telah tergores-gores, sehingga kami tidak dapat menerima pengantinya, ucap petugas penjual kartu paket kepada masyarakat yang merasa keberatan.
Masyarakat Palas berharap, pihak Telkomsel harus segera menyikapi hal keluhan dan kekecewaan konsumen pengguna kartu paket telkomsel yang telah menjadi korban modus dugaan penipuan yang dilakukan sekelompok petugas penjual paket murah dengan penampilan daya tarik menggunakan kendaraan bermerek Telkomsel resmi. Harapan pihak konter lain di daerah Palas, meminta kepada pihak Telkomsel, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap prilaku petugas yang menimbulkan kekecewaan dan komplin masyarakat, karena dampaknya akan dapat merusak citra nama Telkomsel dan kepercyaan masyarakat. .
Kadis Perhubungan dan Informatika Palas Ali Irfan Hasibuan diminta tanggapan terkait kartu yang masa aktif hampir habis, tetapi bersebar luas dipasaran yang dijual secara resmi oleh petugas mengunakan kendaraan Mobil bermerak Telkomsel resmi menyatakan, pihak Telkomsel harus secepatnya mengatasi persoalan komplim masyarakat yang telah menjadi korban kekecewaan dengan kartu paket yang dijual bebas dipasaran. “Kepercayaan masyarakat Palas mengunakan jaringan telkomsel, masih tergolong antusias, namun jika kekecawaan masyarakat semakin meluas dan bertambah banyak, tentu akan berdampak negatif terhadap penjaulan kartu paket telkomsel yang terus merosot, karena masyarakat tidak ingin dikelabui dan dibodohi untuk dijadikan korban modus dugaan penipuan yang berkedok penampilan”, tegasnya.(AK)
Admin: Siti putriani
Bupati Palas Tinjau Ruangan Baru Polsek barumun Bantuan Pemerintah Mendukung Pelayanan Kepolisian
PALAS(Malintangpos Online): Bupati Padanglawas (Palas) H. Ali Sutan Harahap (TSO) meninjau pembangunan ruangan baru Polsek Barumun Kabupaten Padang Lawas ( Palas ), Senin (2/1) kemarin, Ruangan baru itu akan digunakan untuk petugas penyidik di Polsek Barumun karena kapasitas ruangan lama tidak memungkinkan lagi untuk dipakai karena kondisinya terlalu sempit.
TSO didampingi Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan dalam kunjungan itu mengatakan, pembangunan ruangan penyidik Polsek Barumun adalah bantuan Pemda Palas untuk membantu aparat kepolisian sebagai pelayanan masyarakat.
“Masyarakat kita banyak yang berurusan dengan Polsek Barumun ini, sementara fasilitas ruangan cukup terbatas dan kurang memadai, makanya atas nama Pemda Palas kita bantu untuk pembangunan ruangan baru kata Bupati disela kunjungan ke Polsek Barumun kepada sejumlah wartawan”.
TSO menyebutkan, dengan adanya ruangan baru dengan ukuran 4×13,5 meter itu, berbagai urusan masyarakat diharapkan terlayani dengan baik . “Bantuan yang sama juga diberikan ke Polsek Sosa Kecamatan Sosa, harapan kita masyarakat bisa mendapatkan layanan dengan baik dengan kelengkapan sarana gedung yang dapat menampung kapisatas pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang berurusan dengan Kepolisian dalam berbagai urusan, ” sebutnya.
Senada dengan itu, Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan mengatakan pihaknya berterima kasih atas bantuan Pemda Palas untuk pembangunan ruangan baru di Polsek Barumun. Dengan adanya ruangan baru itu kata Sammailun diharapkan bisa bermamfaat dan bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang berurusan ke Polsek.
“Jadi problema selama ini, karena keterbatasan ruangan telah dapat teratasi dengan baik Sehingga masyarakat yang berurusan tidak harus berdiri lagi karena faktor ruangan yang sempit dan tidak memadai. Mudah-mudahan dengan adanya penambahan ruangan baru ini akan kita siapkan kursi dan ruangan tunggu yang layak bagi masayarakat ketika berurusan untuk pelayanan kepolisian katanya”. (AK)
Admin: Nisrayani
Dinsosnakertrans Palas Salurkan Bantuan
Bilal Mayit , Guru Mengaji dan Imam serta Khatib Mesjid
PALAS (Malintangpos Online): Sebanyak 1720 orang terdiri dar Bilal Mayit, Imam/khatib mesjid serta guru mengaji menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Padang Lawas (Palas), penyerahan bantuan berlangsung , Rabu (4/1) di kantor Dinsosnakertrans Palas yang diserahkan secara langsung Plt. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Bustami Harahap S.Sos kepada masing- masing penerima bantuan.
“Penyerahan bantuan bagi Bilal mayit, guru mengaji serta Imam dan Khatib Mesjid tahun anggaran 2016, sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Palas, dalam memberikan dukungan untuk para petugas ditingkat desa yang berperan mendukung visi- misi Kabupaten Palas yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya), ” kata Bustami usai menyerahkan bantaun sosial kepada penerima bantuan.
Dikatakan, penerima Bansos dari pemerintah dengan besaran bantuan bervariasi sesuai dengan nilai bantuan yang diberikan, untuk bilal mayit perempuan dan laki- laki perorang menerima sebesar Rp. 228.000/rorang, sedangkan guru mengaji ditingkat desa menerima bantuan sebesar Rp 1.056.000 serta Imam / Khatib mesjid menerima Rp 539 .000/orang, ” terang Bustami.
Menurutnya, bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang telah mengabdikan dirinya untuk kepentingan kemaslahatan umat, bekerja tanpa pamrih dan ikhlas tanpa mengharapakan imbalan gaji atau apapun, sehingga sudah selayakanya pemerintah memberikan perhatian untuk mendapatkan bantuan sosial bagi para pengabdi masyarakat tersebut, sebut Kadis Sosial.
Bustami menambahkan, bantuan ini sebagai perangsang guru mengaji ditingkat desa untuk lebih berperan aktif memberikan partisipasi untuk meningkatkan kekondusifan ditengah masyarakat dengan memberikan pelajaran keagamaan sehingga memberikan manfaat bagi kelangsungan masa depan generasi muda. “Sebaliknya bilal mayit dan Imam serta Khatib, memiliki peran yang tidak jauh berbeda dalam memberikan penceramahan dan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan rasa nyaman dan aman dimasyarakat, ucapnya. (AK)
Admin: Siti Putriani
DUGAAN PENYALAHGUNAAN PENGGUNAAN, DANA BOS TAHUN 2016 DIKABUPATEN PADANG LAWAS
PALAS (Malintang Pos online) : “Pemerintah Pusat telah merelasikan Anggaran APBN untuk Pendidikan 20 % sehingga pendidikan di Republik Indonesia menuju Pintar, melihat dari keseriusan Pemerintah dalam peningkatan Pendidikan sangat dihargai oleh masyarakat indonesia sendiri, dengan tercetusnya undang-undang pungli yang di bentuk pemerintah untuk mengantisivasi terhadap pungli biaya-biaya sekolah yang dilakukan oleh oknum-oknum pihak sekolah yang bersangkutan.
Dengan kesirusan pemerintah tersebut disalah manfaatkan oleh beberapa oknum kepala sekolah tetap melakukan manipulasi data penggunaan Dana BOS dan masih ada yang melaukan pungli dengan alasan sudah dirapatkan keorang tua murid.
Dari hasil investigasi dan klarifikasi Badan Informasi dan Badan Investigasi dan Informasi Korupsi Republik Indonesia (BIDIK-RI) ke 12 sekolah sesuai ketentuan Kepres nomor 74 tahun 2001 pasal 9 ayat 1 dan 2 yang berbunyiMasyarakat berhak melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, dilakukan secara perorangan, kelompok maupun organisasai masyarakat (LSM), dan Undang-undanag nomor 38 tahun 1999 pasal 8 yang berbunyi Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan merupakan hak dan tanggung jawab masyarakat untuk ikut mewujudkan penyelenggaraan Pemerintah yang bersih.
dan ditemukan adanya Dugaan Penyalahgunaan Keuangan Dana BOS Sekolah dengan dasar Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Saat dikonfirmasi Ketua BPP BIDIK-RI Gurdiman Sakti menjelaskan bahwa dari total penggunaan dana BOS Sekolah Tahun 2016 sebesar Rp 16.249.000.000 yang diduga Penyalahgunaan Anggaran sekitar 40 % sampai dengan 50 %. Sehingga Negara diduga dirugikan sebesar Rp 8.124.500.000, dalam hal ini BIDIK-RI memintah pemerintah Kabupaten Padang Lawas harus tegas dalam menyikapinya karena sangat rawan terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Padang Lawas dan diharuskan rutinitas Dinas Pendidikan dalam hal pengawasan terlaksana sebagaimana mestinya dan jangan tutup mata. Tangkasnya dengan perasaan kesal terhadap oknum yang menyalahgunakan Anggar BOS Sekolah.
Ketegasan pemerintah Kabupaten Padang Lawas melewati DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap Anggaran APBN yang masuk kesetiap Instansi Pemerintah berdasarkan Undang-undang nomor 71 tahun 2000 tentang tata cara pelaksanaan peranan serta masyarakat dan pemberi pengahargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, sehingga pengawasan yang dilakukan dapat memperbaiki Pendidikan Kabupaten Padang Lawas kedepan. (gs)
Admin : Dina Sukandar AM.d
Program Peduli PLN Rayon Sibuhuan Tahun 2016, Pasang 100 Unit Listrik Gratis dan Bangun 50 Unit MCK
PALAS (Malintang Pos Online): ” Menindak lanjuti program elektriksasi untuk kategori rumah tangga miskin Kementerian BUMN RI, Manajemen PT. PLN Rayon Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) melaksanakan kegiatan program peduli dalam bentuk pemasangan 100 unit listrik bagi keluarga miskin dan pembangunan 50 unit sarana MCK yang tersebar di Kabupaten Palas.
Didampingi Supervisor Administrasi/KTU, Dio Putera Hasian, Manajer PT. PLN Rayon Sibuhuan, Abdul Rahman Tambunan, kepada wartawan, Kamis (29/12) menyebutkan, pemasangan listrik gratis dengan kapasitas daya 450 watt ini, khusus diperuntukkan bagi keluarga miskin, yang domisili tempat tinggalnya dekat dengan jaringan listrik PLN.
“Jadi, kita berikan pemasangan instalasi listrik PLN gratis dengan daya kwh meter prabayar 450 watt, kepada keluarga miskin yang datanya diambil dari data base terpadu TNP2K pusat. Jadi, tidak ada istilah nepotisme di program ini,” terangnya.”Lokasi rumah warga penerima listrik gratis ini, juga yang tidak memerlukan perluasan jaringan dan tidak perlu menambah tiang listrik untuk JTM/JTR, artinya rumah warga yang dekat dengan jaringan listrik,” ujarnya.
Kemudian, tambahnya, ketentuan di listrik gratis ini, pihak PLN memasang 3 buah bola lampu dan 1 colokan di setiap rumah warga. “Saat ini, seluruh rumah tangga warga masyarakat penerima listrik gratis, sudah menyala semuanya,” jelasnya.
Untuk sebaran warga penerima listrik gratis ini, lanjutnya, dibagi berdasarkan kantor jaga (KJ) PLN, masing-masing di KJ Ujung Batu ada 33 warga, KJ Sibuhuan 45 warga, KJ Binanga 21 warga dan KJ Siundol 1 orang warga.
Selain pemasangan instalasi listrik, pada program PLN Peduli tahun 2016 ini, pihak PLN Rayon Sibuhuan juga melakukan pengerjaan pembangunan sebanyak 50 unit sarana MCK yang tersebar di puluhan desa se-Kabupaten Palas.
“Untuk pembangunan sarana MCK, sebaran pembangunannya dilakukan berdasarkan kecamatan, yakni di Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) sebanyak 13 unit, Lubuk Barumun 14 unit, Sosopan 10 unit, Barumun Tengah 10 unit dan di Kecamatan Huristak sebanyak 3 unit,” urainya.
Jumlah total anggaran yang dikucurkan untuk pembuatan 50 unit MCK ini, terangnya, sebanyak 500 juta dengan perincian setiap unit MCKukuran 2×3 meter yang dibuat menjadi 2 pintu ini senilai Rp. 10.000.000/unitnya. “Beberapa unit MCK sudah selesai dikerjakan dan beberapa unit sedang tahap penyelesaian,” terangnya.
“Kita berharap program PLN Peduli ini bisa berkesinambungan setiap tahunnya, sebagai wujud kepedulian PT. PLN kepada masyarakat. Kami dari jajaran manajemen PT. PLN Rayon Sibuhuan tetap menghimbau kepada masyarakat di daerah Palas, agar tertib membayar rekening listrik dan melunasi tunggakan, sebelum tunggakan membengkak dan dilakukan pemutusan,” pungkasnya.
Bupati Palas Serahkan Bantuan Beasiswa Kepada 24 Mahasiswa Berprestasi
PALAS (Malintang Pos Online): “ Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas), melalui Dinas Pendidikan Palas, memberikan bantuan beasiswa kepada 24 mahasiswa berperestasi putra/i Palas. Acara penyerahan bantuan beasiswa itu langsung di serahkan Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap, kepada sejumlah orangtua perwakilan dari mahasiswa dan mahasiswa berperestasi di Pendopo kediaman Bupati Palas Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Jum’at (30/12).
Berduaan di Kamar Kost Pasangan Kekasih Ditangkap Warga
PALAS (Malintang Pos) : Sepasang kekasih ditangkap warga saat berduaan di rumah kontrakan yang berlokasi Jln Kihajar Dewantara gang Al Fajar Lingkungan VI Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun , Kabupaten Padang Lawas (Palas) Rabu (21/12) malam., sekira pukul 23.40 Wib .setelah ditangkap, kepala lingkungan VI Pudunan Hasibuan bersama Ketua Naposo Nauli Bulung Alpian Hasibuan bersama beberapa warga mengantarkan pasangan kekasih ini kepihak ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palas.
Sesampai dikantor Satpol PP ,keduanya pasangan kekasih dimintai menunjukan indentitas diri berupa KTP , selanjutnya dimintai keterangan oleh petugas Satpol PP. Bahkan, tidak diperbolehkan pulang sebelum dijemput keluarga masing-masing.. ” Dari indititas pasangan kekasih ini diketahui merupakan warga padangsdimpuan, perempuan bekerja sebagai kasir di salahsatu Indomaret Sibuhuan serta sang lelaki bekeraja sales Unilever, sesuai dengan pengakuan pasangan kekasih ini dihadapan petugas satpol yang memeriksanya , ” Kata Kakan Satpol PP Palas Rony Saiful .
Pasangan kekasih ini adalah Putri Rinanda Siregar (24) dan Suhendi Batubara (24). sama – sama warga Kota Padang Sidimpuan, keduanya bekerja di Sibuhuan. Putri bekerja di swalayan Indomaret, sedangkan Suhendi bekerja di perusahaan Unilever., keduanya kini masih berada dikantor satpol PP untuk menunggu masing- masing pihak keluarga untuk membuat surat penyataan karena diduga telah mencemari pemukiman pendudiuk .Pasalnya , berada didalam satu rumah kontrakan tanpa ikatan hubungan suami istri , terang Ronny
Kecurigaan warga muncul, saat menjelang larut malam, pasangan belum menikah ini masih berduaan di dalam rumah kontakan, pasangan ini sudah lama menjadi incaran warga karena seringnya bersamaan didalam satu rumah konhtrakan sehingga menimbulkan kecurigaan warga yang. Tepat pukul 23.40 Wib malam, warga yang sudah geram melihat tingkah laku pasangan kekasih ini, langsung mengambil tindakan, sambil .mengedor pintu rumah kontrakan beberapa warga menemujan pasangan kekasih tersebut bersamaan didalam rumah tersebut,Tak bisa mengelak, keduanya pun langsung digelandang warga ke Kantor Satpol PP.
“Saya nggak sanggup bayar kos sendiri Rp 600 ribu sebulan. Sebelumnya saya satu kos dengan kawan, tapi dia pulang,” kata Putri saat disinggung kedatangan dirinya ke tempat kontrakan pacarnya itu .
Selama berada dirumah kontrakan pacar, Putri mengaku, tidak berbuat seperti yang dituduhkan warga., tetapi dirinya hanya melakukan pekerjaan memasak, mencuci, nyetrika dan duduk-duduk setelah pekerjaan selesai.bersama pacarnya “Bersih rumahlah tambahannya., Itu aja yang saya lakukan , tidak ada perbutan yang memalukan atau senonoh bang , ” ungkapnya sembari menetaskan air mata
Sementara, sang Lelaki sebagai pacarnya lebih memilih diam seribu bahasa. Saat ditanya kenapa sampai ditangkap warga didalam rumah kontrakannya , ia tidak bersedia menjelaskan kronoligis yang sebenarnya , tetapi lebih memilih diam dengan kepala tertunduk malu .
Hanya, Putri yang bersedia mengungkapkan bahwa dirinya dengan kekasihnya Suhendi Batubara , sudah lama berpacaran, sekitar 3 sampai 4 tahun. Bahkan, saat keduanya juga masih belum pindah kerja ke Sibuhuan. Terungkap juga, keduanya sudah punya rencana untuk melangsungkan pernikahaan . Putri terlihat panik saat menghubungi keluarganya yang belum bisa datang ke Sibuhuan , Sebab, pihak Satpol PP mengharuskan keduanya dijemput keluarga agar bisa pulang.
“Selaku penanggung jawab pasangan kekasih ini , kita memanggil orangtua mereka dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang sama,” kata Ronny Syaiful, Kasat Pol PP Palas.
Ronny juga mengimbau, pemilik kos-kosan aatau kontrakan di Sibuhuan untuk tidak menerima dan memastikan anak kosnya tidak membawa pasangan tidak resmi ke tempat kos- kosan . Sebab, dengan kejadian yang dialami pasangan kekasih ini , mebuktikan masyarakat palas masih tabu dengan pasangan yang bukan suami istri berada dalam satu rumah kontyarakan. ” Jika sudah berduaan di tempat kos atau kontrakan sampai menjelang tengah malam, tentu akan menimbulkan keresahan dan melanggar ketentuan adat istiadat daerah yang masih kental dengan atauran hukum peradatan , ” pungkasnya. (ak
Merias Wajah Tanpa Kaca di Hari Ibu
PALAS (Malintang Pos) : Ibu-ibu TP PKK dan Camat se KabupatenPadang Lawas ( Palas ) mengikuti perlombaan merias wajah tanpa kaca pada saat peringatan hari Ibu ke 88 tahun 2016 yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Padang Lawas (Palas) di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan , selama dua hari mulai Rabu ( 21/12) dan berakhir Kamis ( 22/12) .
Kaban Pemberdayaan Perempuan dan KB Palas Meilinda Sormin SKM mengatakan, selain dari perlombaan merias wajah, pihaknya juga dalam peringatan hari Ibu ke 88 mengadakan perlombaan puisi oleh anaksekolah dasar, dan perlombaan memasak nasi goreng antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Wabup Palas drg H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt dalam kesmepatan itu mengucapkan selamat hari ibu ke 88. Dengan memperingati hari ibu berarti mengenang terhadap nilai-nilai perjuangan kaum perempuan Indonesia. “Yang mendambakan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia, nilai kebangsaan Indonesia, nilai untuk kemerdekaan Indonesia, nilai kasih sayang ibu Indonesia dan nilai kerelaan berkorban untuk berjuang membangun Indonesia,”sebutnya.
Dikatakan, perjuangan untuk mewujudkan kemajuan dan pemajuan kaum perempuan Indonesia belum sepenuhnya berhasil bila dilihat masih adanya perempuan Indonesia hanya sebagai obyek pembangunan dan bukan sebagai subyek pembangunan.
Hasil keputusan Dewan Juri Nyonya Elida Abu Bakari , Falah Alfitri S.IP ,Alianda Lubis dan Endang Hartati, Nova Harahap Nyonya Syahroyani Harjusli memutuskan bahwa pemenang lomba dari masing- masing kategori adalah Untuk pemenang Lomba Masak Nasi goreng antar SKPD juara I Dinas Perikanan dan Peternakan , Juara II , BPPKP , Juara III Dinas Dukcapil, Harahap I sampai III ,Kesbang, BLH dan Dinas PUPE . Lomba Baca Puisi siswa SD juara I dan II dari Kecamatan Barumun, Juara III, Kecamatan Sosa , Harapan I dan III , Kecamatan Hutaraja Tinggi, Batang Lubu Sutram serta Sosopan. Lomba Merias wajah Juara I Kecamatan Sihapas Barumun , Juara II Kecamatan Ulu barumun dan Juara III Kecamatan Barumun Selatan serta Juara harapan I sampai III, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Barumun Tengah dan Huristak. ( ak )
Admin: nisrayani
13 Mobil Baru DPRD Palas Dibagi
PALAS (Malintang Pos) : Akhirnya DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas) menerima jatah penambahan mobil dinas sebanyak 13 unit yang diperuntukan bagi Ketua Fraksi dan anggota Dewan khususnya sebanyak 13 Unit . Sementara untuk pihak Kecamatan dilingkungan kerja Pemerintahaan Pemkab Palas menerima 2 unit Mobil Dinas baru yang diterima Kecamatan Batang Lubu Sutam 1 Unit dan Kecamataqn Sihapas Barumun 1 Unit
Para wakil rakyat diodaerah ini mendapatkan keistimewaan yang cukup luar biasa dari pemerintah . Pasalnya ditahun 2016 ini ditampung anggran untuk pembelian Mobil dinas tersebut sebanyak 15 Unit. 13 unit diperuntukkan bagi alat kelengkapan Dewan. Anggaran pengadaan mobil dinas itu sendiri ditampung dalam Perubahan- APBD Palas TA 2016.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Palas Budi Utari Siregar melalui Kabid Anggaran Triyanta mengatakan,pengadaan mobil dinas tahun ini tidak tahu persis berapa jumlahnya. “Memang ada pengadaan mobil dinas tahun ini, tapi kalau jumlahnya kurang tahu pastinya , harus kadis pendapatan langsung,” aku Triyanta.
Triyanta mengatakan, sistem pengadaan mobil dinas tahun ini adalah melalui e-katalog. Dan itu langsung Kadis Pendapatan Budi Utari Siregar yang mengurusnya. Sedangkan jenis mobil dinas untuk tahun ini kebanyakan adalah Toyota Rush. “Kalau tidak salah mobil toyota rush , tapi maunya langsung tanyakan Kadis aja , kilahnya .
Triyanta mengakui , pengadaan mobil dinas tahun ini sebahagian karena adanya permintaan anggota dewan, namun berapa jumlah mobil dinas bagi anggota dewan . ” Saya tidak tahu persis jumlahnya pastinya karena kurang mengetahui secara pasti , ” ujarnya
Salah seorang anggota dewan dari Fraksi PKB Baharuddin Daulay alias Bang Baka mengatakan kepada Malintang pos , Jum,at ( 23/12) mengakui , memang 13 unit mobil dinas baru diterima anggota Dewan ditahun 2016 ” Hari ini kita menerima pemberian kunci mobil dinas baru yang diserahkan pemerintah secara resmi dikantor BPBD Palas, ” katanya .
Mobil Dinas baru yang diperuntukan bagi DPRD sebanyak 13 Unit yang diperuntukan untuk Fraksi PKB ( 3 ) unit , Frkasi Golkar ( 1 ) unit , Frkasi Demokrat ( 3 ) unit , Fraksi Hanura ( 2 ) unit , Fraksi Amanat Sejahtera ( 2 ) unit Fraksi Merah Putih ( 1 ) dan Fraksi PPP ( 1 ) unit . ” Mbil dinas baru tersebut diserahakan melalui Ketua Fraksi terlebujh dulu , bari didelegasikan kepada anggota yang menerima , ” terang Baharuddin.
Disisi lain , kata Baharuddin anggota Dewan dari Fraksi PKB mengatakan, anggota dewan yang menerima fasilitas mobil dinas baru dari pemerintah, selama ini belum memiliki kendaraan mobil dinas sehingga suatu kewajaran untuk menerima pembagian Mobil Dinas untuk mendukung kinerja anggota Dewan , pungkasnya ( ISN)
Sekretaris DPRD Palas H Panguhum Nasution beberapa kali dihubungi via telepon seluler terkait penerimaan mobil dinas baru yang diperuntukan bagi anggota dewan , tidak ada jawaban ( AK )