Wabup Madina Lounching Bansos Rastra 2018, Setiap Kecamatan Harus Lunasi Rastra Tahun 2017

Wakil Bupati Madina foto bersama dengan warga penerima Rastra 2018

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Sukhairi Nasution lounching Bansos beras sejahtra (Rastra) 2018, Senin, 29/1. Ditandai dengan penyerahan kepada masyarakat.

            Dalam lounching bantuan sosial Rastra tahun 2018 yang dilaksanakan di aula kantor bupati Mandailing Natal tersebut selain dihadiri Wakil bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Sukhairi Nasution dan para Asisten juga dihadiri oleh Kabag Perekonomian dan sumber daya alam, Erman Gafar Nasution, Kadis sosial, Taufik Lubis dan para camat se-Mandailing Natal juga dihadiri oleh kepala Bulog Sub divisi regional Padang Sidimpuan, Jajat Sudrajat, SE.

            Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Sukhairi Nasution dalam kesmepatan itu meminta kepada para pengelola rastra tahun 2017 agar menuntaskan tunggakan pembayarean berasnya kepada Pemda Madina.

“Agar penyaluran bansos Rastra ini nantinya dapat berjalan dengan sukses ke setiap kecamatan kepada pengelola rastra saya minta untuk menuntaskan tunggakannya,” katanya.

Dalam lounching bansos Rastra tersebut yang dilaksanakan diaula kantor Bupati Mandailing Natal tersebut, Wakil bupati bersama dengan para asisten juga menyerahkan secara simbolis beras sejahtera kepada beberapa keluarga penerima manfaat.

Sementara itu Pj. Kabag Perekonomian dan sumber daya alam Kabupaten Mandailing Natal, Erman Gafar Nasution menyampaikan, bansos rastra tahun 2018 ini berbeda dengan rastra tahun sebelumnya.

Dimana pada beras rastra tahun 2017 setiap keluarga penerima manfaat menerima beras sebanyak 15 kg. Namun untuk bansos Rastra tahun ini setiap keluarga penerima manfaatnya mendapatkan jatah sebanyak 10 kg beras.

“Selain jumlah kilogram perbedaannya juga adalah harga tebus, dimana pada tahun 2017 setiap keluarga penerima manfaat menebus harga Rp.1600/kg namun untuk bansos rastra ini tidak mempunyai harga tebus alias gratis,” katanya.

Untuk wilayah kabupaten Mandailing Natal terdapat sebanyak 26.870 keluarga penerima manfaat bansos Rastra ini( Diskomimfo/Rel)

Admin : Siti Putriani Lubis

*Presiden Ingatkan Keberagaman Indonesia Takdir Tuhan yang Harus Dijaga*

Presiden RI Ir.Joko Widodo dan sejumlah Menteri di Pekalongan

PEKALONGAN(Malintangpos Online): Presiden Joko Widodo menyatakan sukacitanya untuk dapat bertemu dan bersilaturahmi kembali dengan para kiai, ulama, dan habaib dari seluruh penjuru Tanah Air. Pertemuan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan acara pembukaan Muktamar XII Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaron an Nahdliyyah (JATMAN) di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 15 Januari 2018.

“Adalah barokah dari Allah saya dapat dipertemukan kembali dengan para pewaris nabi yang tekun mempelajari dan mengamalkan ajaran, etika, moral, dan akhlak yang bersumber dari Rasulullah,” ujar Presiden mengawali sambutannya.

Presiden meyakini  ketika seseorang mendalami, mempelajari dan mengamalkan agama Islam, yakni apa yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW. “Maka orang itu akan selalu menjaga betul yang namanya Ukhuwah, baik Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Wathaniyyah dan Ukhuwah Basyariyyah,” ujar Presiden.

Presiden kemudian melanjutkan sambutannya dengan mengingatkan soal keberagaman yang ada di Indonesia. Ia berujar, sudah menjadi kodrat-Nya bagi bangsa Indonesia untuk hidup dalam keberagaman dan saling menghargai sesama.

“Kita memiliki 714 suku, agama ada bermacam-macam, dan 1.100 bahasa lokal yang berbeda-beda. Inilah anugerah Allah yang diberikan, takdir yang harus kita jaga dan perkuat bersama-sama,” ucapnya.

Keberagaman dan kekayaan budaya inilah yang pernah membuat Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, terkejut mendengarnya. Saat bertemu Presiden Joko Widodo, Ashraf Ghani sempat memberikan pesannya kepada Presiden untuk betul-betul menjaga persaudaraan dan kemajemukan.

Sebab, Ashraf tak ingin agar pertikaian yang hingga saat ini masih terjadi di Afghanistan juga terjadi di Indonesia.

“Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sampai titip pesan kepada saya, hati-hati negaramu itu negara besar, kalau ada sengketa segera selesaikan. Apalagi antarsuku, sangat berbahaya. Apalagi antaragama, lebih berbahaya. Segera selesaikan,” kata Presiden.

Oleh sebab itu, dalam pertemuan hangat itu, Kepala Negara mengajak para elemen bangsa untuk terus menjaga persaudaraan dan persatuan kita.

“Kuncinya, seperti yang tadi disampaikan Habib Luthfi: Pancasila sebagai ideologi negara, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945 itu betul-betul harus kita jadikan pedoman dalam bernegara,” ia menambahkan.

Selain itu, Presiden juga mengajak masyarakat untuk selalu mengasah kepekaan sosial dengan terus membantu saudara-saudara kita yang dilanda kesusahan dan kemiskinan. Mereka harus kita bantu agar dapat hidup lebih baik dan lebih sejahtera.

“Merekalah yang harus kita bantu agar mereka dapat hidup lebih baik dan mereka dapat hidup lebih sejahtera. Agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan, akses layanan kesehatan, dan memperbaiki kesejahteraan mereka,” tuturnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ra’is ‘Am Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaron an Nahdliyyah Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya( Sek.Presiden/Red).

 

 

 

 

Admin : Siti Putriani Lubis

Menjelang UNBK, SMAN 1 Panyabungan Adakan Simulasi

Kepala SMA Negeri 1 Panyabungan, H.Muhammad Nuh Nasution saat memantau pelaksanaan Simulasi Nasional Pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Panyabungan, Senin.20/2

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan secara nasional pada bulan April 2017 yang akan datang beberapa sekolah di Kabupaten Mandailing Natal mulai lakukan persiapan.

Salah satunya adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Panyabungan, untuk menghadapi pelaksanaan UNBK tersebut sekolah ini telah menyiapkan segala salah satunya adalah melakukan simulasi pelaksanaan UNBK.

 Kepala SMA Negeri 1 Panyabungan, H. Muhammad Nuh Nasution menjawab Wartawan diruang kerjanya, Senin, menyampaikan hingga saat ini sekolah yang dipimpinnya tersebut telah menyiapkan segala sesuatunya terkait dengan UNBK tersebut baik itu mulai dari sosialisasi kepada para siswa, les tambahan, Server jaringan, ruangan dan komputer.

 “Kita telah menyiapkan segala sesuatunya yang terkait dengan pelaksanaan UNBK,” , baik server, komputer, sarana dan prasarana hingga pendukung lainnya,” Ujarnya.

Ia mengatakan, nantinya ada sebanyak 238 peserta dari sekolah yang dipimpinnya tersebut ikut dalam ujian nasional itu. Untuk mengoptimalkan pengetahuan para siswa pihaknya juga telah melakukan persiapan seperti les tambahan sore secara gratis kepada seluruh mata pelajaran yang diujikan.

 Namun untuk untuk pelaksanaan Try Out pihak sekolah masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Mengingat pada sekolah ini merupakan tempat UNBK bagi dua sekolah yakni SMAN 1 Panyabungan dan SMKN 3 Panyabungan.

 Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 90 unit komputer ditambah dengan komputer cadangan. Sedangkan untuk kesiapan sarana dan prasarana baik itu server sudah siap 100%. Pada pelanksaannya nanti pihaknya sudah menyiapkan 90 unit komputer ditambah dengan komputer cadangan., “Ya nantinya ada 403 peserta yang terdiri dari dua sekolah yang akan melaksanakan UNBK pada sekolah kita, namun waktunya tidak bersamaan,” Ujar Nuh(Holik/Red).

Admin :Dina Sukandar Hasibuan.A.Md