Pangdam I/BB Tinjau Lokasi Latihan Tempur Perang Gerilnya di Madina

Pangdam Apresiasi Dandim 0212/TS Atas Kinerja Pembangunan Latihan Tempur

Pangdam IBukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung didampingi oleh Dandim 0212TS Letkol Inf Sefta Viandi meninjau lokasi kantor, barak dan lapangan sepak bola di lokasi latihan tempur perang gerilya Desa Pintu Padang Julau Kecamatan Siabu Madina
Wakil Bupati Maidina HM. Jakfar Sukhairi berbincang-bincang dengan Pangdam I/BB ketika meninjau barak prajurit di lokasi latihan Perang gerilya Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu
Dandim 0212/TS Sefta Viandi ketika menerima arahan dari Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam penyelesaian kantor, barak dan lapangan sepak bola di lokasi latihan perang gerilnya Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu

SIABU (Malintangpos Online) : Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jum’at (24/2), kedatangan Pangdam I/BB langsung disambut oleh Dandim 0212/TS Letkol Inf Sefta Viandi di lapangan sepak bola kompleks latihan tempur perang gerilnya.

Pangdam I/BB di Kabupaten Mandailing Natal untuk peninjauan secara langsung pembangunan fasilitas lokasi perang gerilnya AH. Nasution di Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.

Pamdam I/BB didampingi oleh  Irdam I/BB Kolonel Inf.Ardani, Asops Kodam I/BB Konel Inf Aminton, Asrem Kodam I/BB Konel Inf Mahmud, dan Dandrem 023/KS Kolonel Inf.Donny Hutabarat.

Turut hadir dalam kunjungan Pangdam I/BB tersebut Wakil Bupati Madina HM. Jakfar Sukhari Nasution, Bupati Palas, Bupati Tapsel, Kapolres Madina, Wakapolres Tapsel, dan sejumlah pejabat teras lainnya baik dari Kabupaten Madina maupun dari Tapsel dan Palas.

Dalam kunjungannya tersebut Pangdam I/BB sangat mengapresiasi tugas dan tanggung jawab Danrem 023/KS dan Dandim 0212/TS dalam pembangunan fasilitas yang diperlukan di lokasi latihan perang di Kabupaten Mandailing Natal.

Pangdam I/BB juga dalam kunjungannya tersebut menyempatkan diri untuk melihat dan mengelilingi barak dan kantor yang sedang dalam proses penyelesaian di lokasi latihan tempur perang gerilnya di Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu.

Kepada sejumlah awak media Pangdam I/BB mengatakan dari awal kita bersama dengan Pemda Madina merencanakan pembuatan lokasi latihan perang gerilya di Kabupaten Mandailing Natal ini, dan untuk mendukungnya, Pemda Madina membebaskan lahan sekitar 6 Ha untuk lokasi pembangunan kantor, lapangan dan barak.

“Lokasi pembangunan barak, kantor dan lapangan ini dihibahkan oleh Pemda Madina kepada Kodam I/BB dan sekarang ini proses pengurusannya sudah hampir final, dan pada saat proses pengurusan kita melaksanakan penataan di daerah latihan ini, daerah latihan ini kami beri nama Daerah Latihan Perang Gerilya Jenderal Besar AH. Nasution,” ujar Lodewyk Pusung.

Dijelaskan Lodewyk Pusung, kita pakai nama pak Nasution di daerah latihan perang gerilya ini karena beliau adalah Putra Kabupaten Mandailing Natal ini dan daerah latihan ini bukan hanya digunakan oleh TNI saja, daerah ini juga nanti bisa digunakan oleh rekan-rekan dari Brimob untuk latihan di sini, dan minggu depan pasukan Khusus kita akan melaksanakan latihan di wilayah ini.

“Lokasi daerah latihan ini kurang lebih 40 ribu hektar, dan sekarang ini sedang dalam proses untuk izinnya, Bupati telah mengajukan kepada kementerian KLH, ini bukan untuk dikuasai oleh TNI dan Pemerintah, namun lokasi ini tetap milik Negara, kami menjaga daerah ini, kalau ada yang menebang akan kita larang, dan kalau memang ada yang sudah rusak akan kita upayakan untuk menanaminya kembali, sehingga terjaga hutan kita ini, sehingga TNI selain berlatih juga memelihara daerah ini,” ucap Lodewyk Pusung.

Kemudian fasilitas yang ada di daerah latihan ini, seperti Barak, Kantor dan lapangan sepak bola juga bisa dimanfaatkan oleh adek-adek Pramuka baik ia kemping, latihan bela Negara, autbound, bebas silahkan saja mendaftar kepada Dandim atau ke Pak Kapolres.

“Pembangunan fasilitas yang ada di daerah latihan tempur ini memang belum selesai, nanti akan kita tuntaskan, makanya nanti kalau fasilitas ini sudah masuk di catatan negara, maka kita sudah bisa mengajukan anggaran dan sudah bisa dibiayai oleh negara, yang ada sekarang ini kan baru swadaya dari berbagai pihak, baik ia Pemda Madina, Dandim, Danrem, Polres Madina dan masyarakat yang ada di sekitar ini, tapi yang jelas kedepan akan terus kita bangun dan lengkapi,” terang Lodewyk Pusung.

Ketika ditanya tentang kondisi medan latihan perang gerilnya tersebut, Lodewyk Pusung mengatakan bahwa medannya sangat bagus, dan mungkin satu-satunya di Indonesia lokasi daerah latihan yang seluas ini, personil TNI dari Raider 100 pada tahun lalu sudah melaksanakan latihan di wilayah ini.

“Fasilitas yang ada sekarang ini sedang dibangun mereka sudah berlatih di sini, dalam waktu dekat ini Kopasus juga akan melaksanakan latihan di tempat ini, dan sekarang ini mereka sedang melaksanakan survei lokasi,” sebut Lodewyk Pusung.

Lodewyk Pusung juga mengatakan bahwa dia akan mengupayakan agar nantinya Panglima TNI dapat melihat secara langsung lokasi latihan tempur perang gerilya ini, karena nanti saya akan menjadi asestennya beliau, tapi kalau kopasus sudah masuk ke sini berarti mabes TNI sudah tahu tentang keberadaan medan latihan ini.

“Saya yakin wilayah ini nanti akan semakin ramai, nanti akan berdampak kepada prekonomian masyarakat di sekitar karena kalau TNI dan Polisi datang untuk berlatih tentu mereka bawa uang, dan mereka akan belanja di sekitar lokasi,” ahiri Lodewyk Pusung. (pul)

 

Admin: Siti Putriani

Sekda Madina: Dugaan Penembakan Dilakukan Pejabat Madina Saya No Coment

Sekretaris Daerah Madina Syafei Lubis

PANYABUNGAN (Malintangpos Online): Adanya Dugaan Penembakan yang dilakukan oknum Pejabat Pemerintah Kabupaten Mandating Natal (Madina) pada Minggu (12/02/2017) malam, terhadap masyarakat desa Huta Namale  Kecamatan Puncak Sorik Marapi atas nama Hasbi.

Peristiwa dugaan penembakan yang dilakukan Pejabat yang bertugas di Badan Keuangan Madina Gong Martua terhadap Hasbi tepatnya di warung milik Adi,  sekitar pukul  00:20 Web.

Sekretaris Daerah Madina Syafei Lubis yang dikonfirmasi Malintangpos online di ruangan kerjanya Kamis (23/02) mengatakan Saya belum ada menerima laporan dari yang bersangkutan,  namun Saya sudah melihat dari sosial media Peristiwa Dugaan penembakan tersebut.

Karena belum ada saya terima laporan tersebut,  sehingga belum bisa memberikan komentar atau No coment. Ucapnya.

Disampaikannya,  lebih bagusnya dikonfirmasi kepada Kaban Keuangan Daerah Madina saja,  agar tidak terjadi simpang siur  memberikan penjelasannya,  ungkapnya.

Kaban Keuangan Daerah Kamal yang dikonfirmasi melalui selulernya,  Kamis (23/02) mengatakan langsung saja konfirmasi yang bersangkutan, Karena Saya lagi dijalan,  kalau gak tunggu saja aku pulang dari Medan,  ungkapnya. (Gus)

Admin: Nisrayani

 

Aksi Damai 102, Kapolres Madina Ajak Personil Bersihkan Lapangan Tempat Dzikir Akbar

Terlihat dalam Gambar Personil Polres Madina membersihkan lapangan Dzikir Akbar.

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Personil Polres Madina turut serta dalam membersihkan Lapangan Tempat Dzikir Akbar dalam aksi Damai 102 di Simpang Bhakti Abri Keluarahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabuapten Mandailing Natal. Jumat (10/02).

Dalam kegiatan tersebut Personil membagi tugas seperti ada yang menyapu, mencabut rumput, memasang spanduk. dari kegiatan ini Polri dengan Para Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Ormas dan OKP sangat akrab.

Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani, S.Ik mengatakan Dengan membersihkan Lapangan Dzikir Akbar ini secara bersama-sama antara Pori dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ini menunjukkan Sinergitas yang sangat Luar biasa dan bisa mewujudkan Hubungan Silaturrahmi yang begitu erat.

Dalam aksi damai 102 ini semoga berjalan lancar, tidak ada berbuat anarkis, begitu juga dengan personil Polres Madina agar memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang menggelar Dzikir Akbar aksi damai 102 ini. Pungkasnya. (GUS/ Polres Madina)

Admin: Nisrayani

 

Tenaga Kerja Siap Kerjasama Dengan Tim BKK Tingkat SMK

Kadis Tenaga Kerja Julpan Saputra sedang memberikan arahan kepada kepsek teori pembentukan BKK se Madina.

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Dalam pembentukan Tim Penyelenggaraan pelayanan Bursa Kerja Khusus (BKK) se- Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang di laksanakan di SMKN 1 Panyabungan, Kamis (09/02).

Acara BKK tersebut turut di hadiri Kepala Dinas Latihan Kerja Madina Bersama rombongan sebagai Nara Sumber, Kepala  sekolah tingkat SMK se Kab Madina, dan pengawas Dinas Pendidikan.

Sambutan Kepala Dinas Tenaga Kerja Madina Julham Saputra mengatakan dengan adanya perencanaan penyelenggaraan pelayanan BKK ini sangat kita sambut dengan baik, semoga BKK ini secepatnya di bentuk di Madina ini.

Kalau tim BKK ini dan sudah di unjuk ketua BKK ini, semoga menjadi yang terbaik dan berjalan baik, sehingga siswa kita bisa di pekerjakan di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Madina ini.

Di samping itu juga kita dari Tenaga Kerja siap kerjasama dengan tim BKK Tingkat SMK, dan kami siap memberikan alat dan fasilitas jika yang di butuhkan kurang di BKK ini. Ungkapnya.

Pengawas Dinas Pendidikan Madina Erwin Ahmad menyampaikan dari hasil peninjauan kita di beberapa sekolah di tingkat SMK masih banyak yang masih kekurangan fasilitas pelatihan di sekolah, alangkah baiknya kalau Tenaga Kerja memfasilitasi kekurangan alat dan bahan- bahan melalui pemanfaatan aset daerah, seperti di bidang otomotif dan elektronik..

Contohnya, banyak kendaraan dinas yang sudah rusak, seperti Honda, Mobil dan komputer, dan lainnya agar di berikan ke sekolah yang kekurangan fasilitasnya. Ungkapnya.

Disisi lain juga Kepala Sekolah SMKN 1 Lembah Sorik Marapi Bastian Purba mengatakan pembentukan BKK ini semoga bisa nantinya mendorong siswa- siswi di kerjakan di perusahaan setelah ditammatkan dari sekolah, agar siswa kita tidak pengangguran. Ungkapnya. (Gus)

Admin: Nisrayani

Menggalakkan Wisata Rohani Di SMAN 1 Tebing Tinggi

Pelajar SMA Negeri 1 Tebing Tinggi bersama kepala sekolah dan guru usai wisata rohani

Kegiatan SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi selain pelaksanaan belajar-mengajar, Kepala Sekolah Drs.Sariono membuat kebijakan pengisian kekosongan waktu dengan wisata rohani yang dikuti oleh 64 siswa.

            Seperti kegiatan yang dipimpin oleh Ely Sumanti S.Ag dan Harmunia Nasution S.PdI

Rosdiana Lubis S.PdI,Ena Sinukaban,Ardiansyah S.PdI selalu bersama-sama dengan Kepala Sekolah memberikan pembinaan kepada siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, baik di dalam kelas maupun melakukan wisata rohani guna untuk menempa ilmu agama bagi seluruh siswa setiap tahunnya.

            “Seluruh siswa SMA Negeri 1 selalu dilakukan pembinaan mental, sebab se usia SMA sangat rentan dengan pengaruh-pengaruh Narkoba maupun kejahatan lainnya disebabkan pengaruh lingkunga,” ujar Eli Sumantti S.Ag.

Admin: Nisrayani

Kegiatan Desa Payalombang Lancar

Sekdes Payalombang dan warga bersama wartawati Malintang Pos

Berdasarkan pengakuan aparat Desa Payalombang Kota Tebing Tinggi, semua kegiatan di desa berjalan sesuai dengan program yang telah dimusyawarakan antara desa dengan masyarakat.

“ Alhamdulillah kegiatan-kegiatan desa selama ini berjalan dengan lancar, setiap ada kegiatan maupun masalah di desa dilakukan dengan musyawarah dengan mupakat,” ujar Sekdes Payalombang Kota Tebing Tinggi ketika Malintang Pos, Jumat(3-2) berkunjung ke desa itu. (N.SPd)

Admin: Nisrayani

Anak SD Dicabuli(1), Warga Geram,Bagaimana Mengantisifasinya…?

Pelaku Pencabulan anak SD berinisial H alias Jabunga.

KETIKA Berita”Pencabulan”Yang dilakukan seorang Kakek-kakek berinisial H alias Jabungan muncul di Malintangpos Online,Minggu malam(5-2) No HP Redaksi Malintangpos Online hampir setiap menit hingga Senin(6-2) masuk SMS yang isinya mengutuk keras prilaku pelaku cabul, sampai ada yang mengatakan” Hukumannya Harus Hukuman Mati” dan tentu kasus tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.

            Maksudnya..?Kita tau bersama bahwa pencabulan terhadap anak-anak adalah masalah sosial yang sangat meresahkan ditengah-tengah masyarakat sekarang ini,sehingga perlu dilakukan penanganan yang seriyus untuk menganggulangi dan mengantisifasinya untuk tidak terjadi lagi ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.

            Memang, sangat sulit mengantisifasinya, sebab pelaku melakukan aksinya sama sekali tidak menghiraukan usia korbannya, seperti yang terjadi kepada dua(2) anak SD di Desa Hutabangun Jae Kecamatan Bukit Malintang baru-baru ini, sebagai manusia kita ngak menyangka H alias Jabunga tega melakukan aksi bejad terhadap keluarganya sendiri, sebab Jabunga selama ini terkenal dengan keramahannya.

            Analisa yang telah dilakukan oleh Ahli Psikolog faktor-faktor penyebabnya antara lain suka nonton porno, pengaruh alkohol, pengaruh lingkungan,kurangnya pergaulan pelaku terhadap orang-orang sekitarnya serta faktor ekonomi(Pengangguran) sehingga ada kesempatan untuk mencabuli korban-korbannya disebabkan kesempatan pertama sudah aman dirasakannya, sebab jika sudah berbuat satu kali, maka dipastikan pelaku akan berbuat kedua dan ketiga dan seterusnya.

Belajar dari kasus dua(2) anak SD (Sekolah Dasar) di Desa Hutabangun Kecamatan Bukit Malintang Kab.Madina Sumut, sesuai alur cerita yang diperoleh penulis, bahwa anak anak korban pencabulan sering ke rumah pelaku sebab jika pelaku sudahj melakukan aksinya maka pelaku akan memberikan uang sebagai imbalan dan agar jangan buka mulut terhadap aksi-aksi bejadnya selama ini.

            Persoalannya…?bagaimana megantisifasinya, tentu salah satu caranya adalah pengawasan dari orangtua yang boleh dikatakan minim dan sama sekali ngak peduli dengan mau kemana anaknya khususnya prempuan dan terkadang si orangtua disebabkan pengaruh ekonomi yang kurang baik, sama sekali ngak peduli dengan keadaan anaknya, sebab pagi-pagi sudah berangkat cari nafkah bersama istri dan anaknya dibiarkan bermain dengan tetangganya sendiri tanpa pengawasan yang baik, bukan maksud Malintangpos Online menyalahkan semua orangtua korban-korban pencabulan.(Bersambung)

Admin: Nisrayani

Kadinkes Madina Tinjau 2 Puskesmas Di Panyabungan

Terlihat dalam gambar Kadis Kesehatan Madina Drg Ismail Lubis bersama Team Survey sedang meninjau lokasi perencanaan pembangunan ruangan perawatan.

PANYABUNGAN (Malintangpos Online): Kadis Kesehatan Madina beserta team Survey kunjungan kerja di Puskesmas Panyabungan Jae dan Puskesmas Gunung Tua Kecamatan Panyabungan, Senin (06/02).

Tujuan kunjungan kerja Kadinkes Madina bersama team survey untuk melakukan pembinaan bagi tenaga kesehatan dan Peninjauan lokasi penambahan ruangan perawatan untuk Puskesmas Panyabungan Jae. Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Madina Drg Ismail Lubis kepada Malintangpos Online.

Dan diharapkan kepada setiap petugas kesehatan agar memanfaatkan bunga tahi ayam, bunga lavender,  bunga sari wangi untuk di tanam di halaman Puskesmas dan pekarangan rumah, untuk mengusir nyamuk.

Disampaikan, setiap petugas agar memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, karena dimana kita sudah canangkan program Madina Sehat, dan Madina jauh dari penyakit malaria. Ungkapnya. (Gus)

Admin: Nisrayani

Terima Kasih Kapolres, Pelaku Pencabulan Anak SD di Madina”Ditangkap”Polisi

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):”Sepandai-pandai Tupai Melompat akhirnya Tetap Jatuh Juga,”Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada H alias Jabunga(65) warga Desa Hutabangun Jae Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal,Senin pagi(6-2) berhasil ditangkap oleh Polisi dari Polsek Siabu dan Polres Mandailing Natal, setelah sebelumnya Minggu malam(5-2) polisi telah mencarinya semalaman.

            :Terima Kasih Bapak Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik serta jajaran Polsek Siabu dan Polres Madina, yang hanya kurun waktu beberapa jam telah berhasil menangkap H alias Jabungan yang tega mencabuli dua(2) anak SD yang juga cucunya ataupu masih keluarganya,”Ujar Jamali warga Desa Hutabangun Jae kepada Malintangpos Online(6-2) Via selular ketika berada di Mapolres Madina.

            Disampaikan Jamali (Mantan Plt.Kades Hutabangun Jae),beberapa hari lalu orangtua korban menceritakan kejadian anaknya yang diduga telah dicabuli H alias Jabunga, mendengar itu dia dan warga menyarankan agar diadukan ke polisi dan sore hari itu juga warga dan orangtua korban mengadukannya ke Polres Madina di Panyabungan.

            Malamnya,ujar Jamali, atas perintah Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.IK puluhan personil polisi datang ke Desa Hutabangun Jae untuk melakukan penangkapan terhadap H alias Jabunga, walau sudah larut malam pelaku ngak ditemukan,kemungkinan bersembunyi disuatu tempat.

            “Pagi inilah berhasil diamankan oleh Polsek Siabu dan Polres Madina dan memboyongnya ke Komando untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Jamali kepada Malintangpos Online,Senin(6-02) Via Selular.

            Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani, S.Ik melalui Kasat Resrim Polres Madina AKP Hendro Sutarno,yang dihubungi Via Selular,Senin(6-2) membenarkan pelaku pencabulan anak di bawah umur sudah di tangkap atas nama inisial H Warga Desa Huta Bangun Jae Bukit Malintang

            Penangkapan yang di lakukan satuan Resrim Polres Madina bekerjasama dengan Polsek Siabu telah mengamankan pelaku pencabulan anak di bawah umur tadi pagi, Senin (06/02),”Katanya.

            Kata dia, Pelaku sudah di amankan ke Polres Madina, guna untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut, Dimana sebelumnya korban sudah membuat laporan kepada Polres Madina pada hari Minggu (05/02), dalam laporan korban ada 2 anak yang di cabuli oleh H.alias Jabunga yang juga penduduk yang sama.(Gus).

Admin: Nisrayani

Bupati Madina Intruksikan Dinas PU Tinjau Longsor dan Abrasi Di Jalan Batahan Kotanopan

Kotanopan (Malintangpos Online): Setelah hampir dua bulan tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terkait longsor dan abrasi di Jalan Pagar Gunung – Batahan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, akhirnya  Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution mengintruksikan kepada Kepala Dinas PUD Mandailing Natal untuk meninjau langsung kondisi terakhir jalan  tersebut.

 Informasi ini di dapat dari Kepala Desa Batahan Samwel di dampingi Sekretaris Desa Fadolan, Rabu  1/2) di Kotanopan.

“Bapak Bupati telah memerintahkan kepada Kadis PUD Mandailing Natal untuk  meninjau  langsung longsor dan abrasi di jalan Batahan. Hal itu dikatakan Bupati saat kita menghadap langsung ke Bupati  untuk membawa surat permohonan pengangkatan material longsor dan abrasi yang kedua kalinya,” ujar Samwel.

 Dikatakannya, dirinya dan beserta perangkat desa lainnya sengaja menghadap ke Bupati  Madina memohon untuk mengangkat material longsor ini. Sebab, sudah hampir dua bulan lebih warga desa terisolasi. Jadi warga kita mendesak agar material longsor segera di angkat. Alhamdulillah kedatangan kita di terima bupati dengan baik.

 Ditambahkannya, hadir dalam pertemuan itu Kadis PUD Mandailing Natal Syahruddin, ST dan beberapa pimpinan SKPD lainnya. Atas nama masyarakat kita mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Mandailing Natal  yang telah  menerima kita dengan  baik dan langsung menanggapi keluhan kita.

Sebagai bentuk realisasi ini, Selasa (31/1), pihak PUD Mandailing Natal  yang di wakili Plt. Kabid Bina Marga Syahrin  di dampingi anggota Koramil Kotanopan dan Kepala desa Batahan langsung meninjau ruas jalan yang tertimpa longsor dan abrasi. Saat itu, perwakilan Dinas PU mengatakan akan melaporkan kondisi lapangan ini terhadap Kadis. Sedangkan terkait dengan pengangkatan belum ada kepastian kapan di laksanakan.

Informasi yang dihimpun di lapangan  sampai berita ini di turunkan, Jum’at (3/2), walapun sudah dilaksanakan peninjauan dari pihak terkait, namun pengangkatan material longsor dan abrasi belum juga dilaksanakan. Warga Batahan yang jumlahnya hampir 75 Kk ini masih tetap terisolasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, ruas jalan Pagar Gunung,- Batahan selama dua bulan lebih longsor dan abrasi. Abrasi terparah terjadi di awal Januari 2017 yang menyebabkan badan jalan di beberapa titik putus dan tidak bisa lagi dipergunakan.

 Titik terparah ada  sekitar 600 meter  sebelum desa. di daerah ini badan jalan abrasi sepanjang 100 meter dan semua badan jalan jatuh dan tidak bisa lagi di lewati. ( Lkt)

Admin: Nisrayani