SIPIROK (Malintangpos Online): Anak dan remaja perlu diajarkan hal yang positif dan ikutkan mereka dalam pelaku pembangunan di Desa. Hal itu disampaikan Ketua TP. PKK Ny. Saufia Lina Syahrul M Pasaribu saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis Pola Asuh Anak dan Remaja TP. PKK Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Arse yang digelar di Aula Sarasi II, lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Selasa (20/8).
Ketua TP. PKK Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu mengatakan, beberapa kegiatan pemerintah kiranya perlu dialihkan kepada anak dan remaja seperti halnya gotong royong dan pemberdayaan ekonomi, karena mereka merupakan salah satu generasi penerus bangsa
Lanjut Syaufia, sebagai orang tua juga harus memberikan pola asuh untuk anak yang berkualitas, pengasuhan yang penuh kasih sayang. ” Berikan anak remaja kita peluang, siapa yang bisa memberikan mereka peluang ialah ayah-ayahnya yang ada di desa seperti Kepala Desa, BPD, LPMD,” jelasnya.
“Kita sebagai orang tua juga harus menjadi contoh yang baik dalam mendidik anak dan berikan kontrol yang baik dalam tumbuh kembang anak dan remaja, apalagi di era teknologi yang semakin terus berkembang saat ini,” ungkapnya.
Dalam sambutan Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Muhammad Yusuf, menyampaikan saya sangat mengapresiasi kegiatan Bimbingan Teknis Pola Asuh Anak dan Remaja TP. PKK Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Arse.
” Ini menjadi harapakan kita semua, setiap pengalokasian dana desa. Pada saat Musyawarah desa nantinya, kami berharap semua PKK harus ambil andil dan mengajukan kegiatan apa yang akan dilakukan dimasing-masing desanya,” katanya.
Yusuf juga menegaskan bahwasanya PKK Desa punya hak yang sama untuk mendapat alokasi anggaran dari dana desa dan alokasi dana desa.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa, BPD, LPMD dan kami berharap lembaga ini nantinya bisa menguatkan untuk mendukung PKK Desa agar bisa berkembang dan dapat melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan didesa masing-masing, ungkapnya.
Sebelumnya Camat Arse Sahruddin Perwira juga menjelaskan sesungguhnya generasi muda saat ini sudah krisis moral dan akhlak. Dengan demikian diharapkan generasi muda kedepan bisa bersaing dan bertarung di kemajuan teknologi saat ini dengan sehat.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan mengajak seluruh orang tua agar sama-sama bisa menerapkan apa yang disampaikan narasumber kita yaitu Ketua TP. PKK Kabupaten Tapsel,” katanya.
Perwira juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Arse yang sudah menganggarkan kegiatan tersebut dalam Dana Desa dan Dana Kelurahan.
Dari laporan Ketua TP. PKK Kecamatan Arse Mediawati Siregar menyebutkan latar belakang kegiatan ini berhubungan dengan Rakernas tahun 2015 ada prioritas program PKK yang baru berjudul pola asuh anak dan remaja.
“Dengan demikian kami merasa pola asuh anak dan remaja begitu penting diketahui oleh masyarakat khususnya para orang tua yang berada di Kecamatan Arse,” jelasnya
Mediawati juga mengatakan dengan terlaksananya kegiatan ini semoga bisa mensukseskan visi misi Bupati Tapsel yaitu masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
“Apalagi saat ini penduduk Kecamatan Arse seluruhnya berjumlah 8.932 jiwa, 2.841 jiwa yang berusia 0 sampai 18 tahun. Dengan demikian 1/3 masyarakat Arse adalah usia anak dan remaja untuk diberikan pengasuhan yang baik,” katanya.
Sehingga dengan hadirnya perangkat desa yang ada di Kecamatan Arse bisa bekerja sama bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif dalam mendukung perkembangan anak-anak.
“Sehingga nantinya anak kita bisa timbul seoptimal mungkin, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkapnya.
Turut hadir Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Arse, TP. PKK Desa, Ketua MUI Kec. Arse, Kepala KUA Desa, BPD Desa dan Karang Taruna Kecamatan Arse. Humas dan Protokol Tapsel. (Hms)
Liputan : HUmas
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md